Pemerintah Yaman Kirim Bala Bantuan Jelang Serangan Besar di Kota Pelabuhan Hodeidah

HODEIDAH, YAMAN (voa-islam.com) - Pasukan yang didukung UEA memasuki kota pelabuhan Yaman, Hodeida, Kamis (21/6/2018), ketika tentara mengarahkan pandangan mereka ke kota yang dikuasai pemberontak Syi'ah Houtsi yang telah bersumpah untuk berjuang sampai akhir.

Bala bantuan dikirim ke daerah itu menjelang serangan besar di dekat pelabuhan Laut Merah tersebut, kata sumber militer.

Berbicara kepada AFP dengan syarat anonimitas, sumber militer mengatakan, "persiapan kami dalam tahap akhir untuk gerak maju di pelabuhan".

Pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran pada hari Rabu bersumpah untuk merebut kembali Bandara Hodeidah, setelah pasukan pro-pemerintah merebut tempat itu dalam langkah besar menuju merebut kembali kota pelabuhan itu setelah pertempuran selama seminggu.

Pemimpin pemberontak Syi'ah Houtsi Abdel Malek al-Houtsi kemarin meminta bantuan untuk mengusir kemajuan pasukan pemerintah yang didukung UEA, setelah pertempuran berlanjut menyebabkan hampir 350 orang tewas.

Pasukan pro-pemerintah mengumumkan penangkapan Bandara Hodeidah pada Rabu pagi, sehari setelah menerobos pagar perimeter.

Bandara itu tidak digunakan tetapi itu menjadi tempat bagi sebuah pangkalan utama pemberontak dari jalan pesisir ke kota dari selatan.

Bentrokan baru kemudian meletus antara pasukan pemerintah yang didukung UEA dan pemberontak sekutu Iran di jalan yang menghubungkan bandara ke pelabuhan Hodeida di pantai Laut Merah, kata satu sumber militer Yaman.

UEA dan anggota lain dari koalisi pimpinan Saudi yang campur tangan dalam mendukung pemerintah pada tahun 2015 telah menuduh musuh bebuyutan Iran menggunakan Hodeidah sebagai saluran utama untuk penyelundupan senjata kepada para pemberontak. Teheran tidak mau mengakui tuduhan itu. (st/TNA)