1400 Orang Ikuti Demonstrasi Menentang Kebijakan Presiden AS Donald Trump di Brussels

BRUSSELS, BELGIA (voa-islam.com) - Sebuah protes Brussels untuk perdamaian dan menentang kebijakan Presiden AS Donald Trump menarik sekitar 1.400 orang hari Sabtu (7/7/2018), beberapa hari sebelum ia tiba untuk KTT NATO.

"Kami menginginkan perdamaian, bukan perang," dan "Tidak ada perang dengan Iran," berada di antara slogan-slogan yang digemakan oleh para demonstran di rapat umum, yang diselenggarakan oleh kelompok "Trump not Welcome".

Acara ini dilangsungkan tanpa insiden dengan sejumlah anak yang hadir.

Panitia ingin menunjukkan penentangan mereka terhadap permintaan Trump bahwa Eropa meningkatkan bagiannya dari belanja pertahanan dan kebijakan imigrasinya, yang mereka sebut "tidak manusiawi."

"Kami menentang logika ini di mana militerisasi lebih memilih menentang perjuangan melawan kemiskinan, perlindungan iklim, penerimaan migran," jelas seorang juru bicara Ecolo J, sekelompok ahli ekologi muda Belgia.

Trump telah gencar dalam tuntutannya, sudah dinyatakan dari 2014 di bawah pendahulunya Barack Obama, bahwa sekutu AS di Eropa harus membuat kontribusi yang lebih besar untuk pertahanan benua itu dan meningkatkan pengeluaran militer setidaknya dua persen dari PDB pada 2024.

Hanya delapan dari 29 negara anggota NATO - termasuk Amerika Serikat, Inggris, Yunani dan segelintir anggota Eropa timur - akan memenuhi ambang batas tahun ini. (st/ptv)