View Full Version
Ahad, 08 Jul 2018

Turki Pecat 18.000 Lebih Pegawai Terkait Fetullah Gulen dalam Dekrit Terbaru

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Pemerintah Turki telah mengadopsi sebuah keputusan yang sejalan dengan keadaan darurat, yang dinyatakan setelah upaya kudeta 2016, kantor berita Resmi Gazete melaporkan.

Turki telah mengumumkan pemecatan terhadap 18.632 orang lainnya dari dinas sipil terkait dugaan kaitan dengan gerakan cendekiawan Fethullah Gulen, yang oleh Ankara disebut sebagai Organisasi Teror Fethullah (FETO) dan dituduh berada di balik upaya kudeta.

Menurut dekrit yang diterbitkan pada hari Ahad (8/7/2018) di Resmi Gazete, sebanyak 6.152 orang telah dipecat dari angkatan bersenjata Turki, termasuk 3.077 orang dari angkatan darat, 1.126 - dari angkatan laut, 1.949 - dari angkatan udara.

Lebih lanjut 8.998 karyawan kehilangan pos mereka di dinas keamanan negara, sementara 649 orang diberhentikan dari jabatan mereka di gendarmerie.

Keputusan itu juga telah memberhentikan sejumlah karyawan dari Departemen Kehakiman Turki (1.051), Departemen Pendidikan (658), Direktorat Urusan Agama (240), Kementerian Luar Negeri (38) dan universitas negeri (199).

Selain itu, keputusan itu memerintahkan penutupan 12 organisasi publik, tiga surat kabar, dan saluran TV.

Setelah upaya kudeta, yang berlangsung di Turki pada 16 Juli 2016, Ankara telah menangkap lebih dari 50.000 perwakilan personil militer, aktivis, pejabat, jurnalis, serta pekerja hukum dan pendidikan dan memecat lebih dari 140.000 pejabat terkait dugaan kaitan dengan Gulen.

Gulen sendiri, yang telah tinggal di Amerika Serikat sejak tahun 1999, tidak mau mengakui semua tuduhan itu dalam berbagai kesempatan. (st/AMN)


latestnews

View Full Version