View Full Version
Senin, 09 Jul 2018

9 Polisi Tunisia Tewas dalam Serangan di Dekat Perbatasan Aljazair

TUNIS, TUNISIA (voa-islam.com) - Sembilan anggota pasukan keamanan Tunisia tewas pada hari Ahad (8/7/2018) dalam serangan di bagian barat negara yang dekat dengan perbatasan dengan Aljazair, kantor berita negara TAP melaporkan.

Para pejuang yang hadir di daerah pedesaan Tunisia terkadang menargetkan pasukan keamanan, tetapi korban hari Ahad adalah yang tertinggi sejak 2015, tahun di mana jihadis melakukan tiga serangan besar.

Unit polisi dari Gar Dimaou di wilayah Jendouba disergap selama patroli rutin, TAP melaporkan.

"Para penyerang teroris melemparkan granat ke mobil keamanan pertama dan ada konfrontasi dengan senjata api," kata laporan itu mengutip satu sumber keamanan.

Salah satu negara paling sekuler di dunia Arab, Tunisia menjadi sasaran jihadis setelah dielu-elukan sebagai suar perubahan demokratis dengan pemberontakan melawan otokrat Zine Abidine Ben Ali pada 2011.

Beberapa jihadis beroperasi di daerah-daerah terpencil dekat perbatasan dengan Aljazair, yang telah memerangi sisa-sisa pemberontakan besar jihadis pada 1990-an.

Dua serangan pada tahun 2015 terhadap para wisatawan, yang pertama di museum di Tunis dan yang kedua di pantai di Sousse. Ketiga penjaga kepresidenan yang ditargetkan di ibukota, menewaskan 12. Semua dari ketiga serangan itu diklaim oleh Islamic State (IS).

Pariwisata, yang menjadi andalan Tunisia, setelah runtuh, sejak itu berangsur pulih.

Pemerintah telah mempertahankan keadaan darurat, yang memungkinkan kekuatan yang lebih besar dalam upayanya untuk membongkar jaringan jihadis. (st/MeMo)


latestnews

View Full Version