Balas Tindakan Tel Aviv, Hamas Gantian Larang Impor Buah dari Israel

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Departemen Pertanian Gaza telah melarang impor semua buah Israel menyusul keputusan Tel Aviv untuk menghentikan impor produk Palestina dari Gaza.

Keputusan Israel pada hari Senin adalah bagian dari tindakan hukuman besar yang dikenakan di Gaza sebagai tanggapan terhadap layang-layang dan balon pembakar yang telah diterbangkan ke Israel selama beberapa bulan terakhir.

Israel mengatakan pihaknya menutup penyeberangan Kerem Shalom - satu-satunya terminal komersial dengan Gaza - untuk semua hal kecuali pasokan kemanusiaan yang penting.

Tidak jelas kapan penyeberangan itu akan dibuka kembali. PBB memperingatkan bahwa pihaknya "khawatir tentang konsekuensi" dari penutupan terakhir Israel.

Gaza mengimpor sekitar 20 ton buah Israel per hari melalui persimpangan Kerem Shalom sebelum penutupan, sementara Tel Aviv mengekspor sekitar 20 ton sayuran ke Israel, seorang pejabat dari kementerian pertanian Gaza mengatakan.

Larangan Israel atas ekspor buah dari Gaza kemungkinan akan menciptakan surplus yang menyebabkan "kerugian besar" bagi para petani Gaza, kata pejabat itu kepada Anadolu Agency.

Israel dan Mesir telah mempertahankan blokade di Gaza selama lebih dari satu dekade dalam upaya untuk melemahkan Hamas. Blokade tersebut telah menyebabkan kesulitan ekonomi yang meluas.

Pejabat PBB dan aktivis hak telah berulang kali menyerukan Israel untuk mencabut blokade terhadap Gaza, dengan alasan memburuknya kondisi kemanusiaan. (st/TNA)