Otoritas Saudi Tangkap Ulama Terkemuka Syaikh Safar Al-Hawali

RIYAHD, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Arab Saudi telah menahan seorang ulama Islam terkemuka, aktivis mengatakan Kamis (12/7/2018), dalam tindakan keras yang meluas pada perbedaan pendapat dalam kerajaan ultra-konservatif, yang sedang menjalani sapuan reformasi ekonomi dan sosial.

Pejuang hak asasi dan aktivis online mengatakan Syaikh Safar al-Hawali, seorang ulama Sunni dan tokoh terkemuka dalam gerakan reformis Sahwa Islam Saudi, telah ditahan.

Mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kasus sang ulama, yang telah mendorong garis anti-Amerikanisme dan pemerintahan Islam.

Putra Mahkota Saudi, Mohammad bin Salman, yang ditunjuk sebagai pewaris takhta pada Juni 2017, telah memelopori serangkaian reformasi selama satu tahun terakhir yang bertujuan untuk meningkatkan citra dan ekonomi negaranya.

Perubahan itu bertepatan dengan tindakan keras yang meluas pada semua bentuk oposisi.

Pihak berwenang bulan lalu menangkap sejumlah aktivis hak asasi wanita terkemuka, hanya beberapa hari sebelum kerajaan itu mengakhiri larangan selama beberapa dasawarsa terhadap para wanita yang mengemudi.

Hawali dipenjarakan pada 1990-an karena menentang hubungan negaranya dengan pasukan AS yang memimpin operasi militer untuk mengusir pasukan Irak dari Kuwait.

Pada tahun 1993, dia dilarang berbicara di depan umum dan diberhentikan dari jabatan akademiknya bersama dengan ulama terkenal Syaikh Salman al-Awdah.

Sementara tidak ada dakwaan yang diajukan, keduanya dituduh bertujuan untuk menghasut pembangkangan sipil. Mereka ditangkap lagi pada tahun 1994 tetapi segera dibebaskan. (st/MEE)