Mantan PM Pakistan Nawaz Syarif dan Putrinya Ditangkap Karena Korupsi

LAHORE, PAKISTAN (voa-islam.com) - Mantan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif, dan putrinya, yang baru-baru ini dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi, ditangkap di bandara Lahore segera setelah mereka kembali dari London, pejabat dan media setempat melaporkan.

Sebuah pesawat Etihad Airways membawa Sharif dan putrinya Maryam Nawaz mendarat pada Jum'at (13/7/2018) pukul 8:45 malam ketika para pendukung dan polisinya bentrok di Lahore dan di bagian lain provinsi Punjab, sebuah kubu dari sayap kanan Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N) Sharif.

Rekaman amatir ditayangkan di saluran lokal 92 Berita menunjukkan polisi dan pasukan paramiliter "Rangers" memasuki pesawat dan membawa Sharif dan Maryam ke dalam tahanan beberapa menit setelah penumpang lain turun.

Sharif kemungkinan akan diterbangkan dengan helikopter ke penjara Adyala di kota garnisun Rawalpindi, saluran tersebut melaporkan.

Sharif kembali dari London di mana dia bersama istrinya yang sedang sakit, Begum Kalsoom Nawaz, yang berjuang melawan kanker. .

Pada tanggal 6 Juli, pengadilan Pakistan telah memvonis 10 tahun penjara kepada Sharif dan menjatuhkan denda 8 juta pound ($ 10.58 juta) dalam kasus korupsi terkait dengan pembelian ilegal empat apartemen mewah di London pada tahun 1993.

Putrinya Maryam dan suaminya Safdar masing-masing dijatuhi hukuman tujuh dan satu tahun penjara..

Mereka dapat melakukan banding atas putusan tersebut dari 6 hingga 16 Juli.

Juli lalu, Sharif yang berusia 68 tahun dilarang memegang jabatan publik oleh Mahkamah Agung. Pengadilan tinggi juga melarang dia memegang pimpinan partai politiknya, PML-N.

Bersama dengan putrinya dan anggota keluarga lainnya, Nawaz Sharif, yang partainya berkuasa dalam kemenangan telak dalam pemilihan umum 2013, juga terlibat dalam dua kasus korupsi lainnya, yang, menurutnya, telah "dibuat-buat" dan dibidik dalam mengusir dia dan partainya dari politik.

Nawaz Sharif menjabat sebagai perdana menteri dari 1990 hingga 1992, 1997 hingga 1999, dan 2013 hingga 2017.

Ratusan pendukung Syarif ditangkap di Lahore dan tempat lain di Punjab selama beberapa hari terakhir sebelum dia kembali dari London.

Shehbaz Sharif, menteri utama Punjab tiga kali, dan adik Sharif yang lebih muda, memimpin unjuk rasa tetapi tidak bisa mencapai bandara karena blokade polisi. (st/aa)