Israel Kirim Surat Ancaman ke Pemimpin Hamas, Siap Serang Gaza jika Balon Pembakar Tidak Dihentikan

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Otoritas Israel telah mengirim surat ancaman kepada para pemimpin Hamas melalui badan intelijen Mesir, Quds Press melaporkan Rabu (18/7/2018).

Menurut Saluran TV Israel 10, Israel mengatakan dalam surat itu bahwa mereka siap melakukan serangan militer terhadap Gaza jika balon pembakar tidak dihentikan.

Hamas menjawab dengan sepucuk surat dari Kairo, mengatakan bahwa mereka akan menghentikan layang-layang dan balon setelah hari Jum'at sebagai imbalan untuk pembukaan kembali penyeberangan, terutama Rafah, dan dengan perbaikan kondisi ekonomi dan kemanusiaan di Gaza.

Pemuda Palestina menggunakan layang-layang dan balon pembakar untuk menghadapi agresi Israel terhadap para pengunjuk rasa yang mengambil bagian dalam Great March of Return dan untuk menekan Israel untuk mengangkat pengepungan 12 tahun yang diberlakukan di Jalur Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan perintah untuk menargetkan siapa pun yang menerbangkan layang-layang dan balon-balon tersebut. Menteri Pendidikan Israel Naftali Bennet mengatakan bahwa mereka harus ditargetkan bahkan jika mereka adalah anak-anak.

Sejak awal Great March of Return, kementerian kesehatan di Gaza mengatakan bahwa Israel telah membunuh 142 pengunjuk rasa, termasuk delapan anak-anak dan seorang wanita, dan melukai 16.496. (st/MeMo)