Warga Palestina Gunakan Senjata Israel untuk 'Mengirim Pesan Perdamaian ke Dunia'

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Seorang pria Palestina di Gaza telah mengubah tabung gas air mata kosong yang digunakan oleh pasukan Zionis Israel untuk menghadapi demonstran Palestina di dekat perbatasan timur Gaza menjadi karya seni, Middle East Monitor melaporkan Selasa (24/7/2018).

Abdul Karim Abu Ataya yang berusia tiga puluh empat tahun secara teratur mengumpulkan tabung gas kosong di dekat pagar perbatasan untuk mengubahnya menjadi manik-manik dekoratif dan pot bunga untuk "mengirim pesan perdamaian ke dunia."

"Kami telah berpartisipasi dalam Great March of Return dan menyerukan diakhirinya pengepungan Gaza," Abu Ataya mengatakan kepada MEMO.

“Pasukan penjajah telah menembakkan tabung gas ke arah kami, jadi saya pikir saya akan menggunakannya untuk membuat tasbih dan pot bunga.”

"Mereka telah menembakan tabung-tabung gas air mata kepada kami untuk menyakiti kami, tetapi kami ingin menggunakannya untuk mengirim pesan hidup dan kedamaian," jelasnya.

Hampir 140 warga Palestina tewas akibat respons keras Israel terhadap demonstran yang tidak bersenjata di Gaza. Sekitar 15.000 orang juga terluka karena tembakan atau akibat kehabisan nafas dari gas air mata yang terhirup. (st/MeMo)