View Full Version
Rabu, 25 Jul 2018

Ayah Ahed Al-Tamimi Sebut Anaknya Kemungkinan Akan Dibebaskan Israel Ahad Depan

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Seorang aktivis remaja Palestina anti-Israel yang dipenjara, Ahed al-Tamimi, kemungkinan akan diberikan kebebasan pada hari Ahad depan, kata ayahnya.

Bassem al-Tamimi mengatakan kepada kantor berita baru bahwa pelepasan putrinya dijadwalkan pada 19 Agustus tetapi ini dapat secara signifikan dimajukan.

"Pihak berwenang Israel biasanya tidak memberi tahu tahanan atau keluarganya tentang tanggal pembebasannya, tapi saya pikir dia akan mendapatkan keputusan" untuk mengurangi penahanannya selama 21 hari, jelasnya.

Pada bulan Maret, Ahed, 16 tahun, dijatuhi hukuman 8 bulan penjara oleh pengadilan Israel karena menampar seorang tentara Israel yang sedang berada di halaman rumahnya di desa Nabi Saleh Tepi Barat Palestina yang diduduki Israel.

Para tentara telah mengambil posisi di samping rumah tersebut di tengah demonstrasi harian di desa tersebut menentang keputusan Presiden Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Ahed Al-Tamimi telah didakwa dengan 12 tuduhan termasuk serangan. Pengadilan Israel memvonis dirinya selama delapan bulan penjara setelah menerima sebuah kesepakatan pembelaan yang diajukan oleh jaksa Israel.

Keluarga Tamimi dari Nabi Saleh terkenal secara internasional karena aktivisme mereka melawan pendudukan Israel, yang mempertahankan kehadiran berat dan hampir terus menerus di desa mereka. (st/amn)


latestnews

View Full Version