Mesir Kecam Serangan Pemberontak Syi'ah Houtsi pada Kapal Tanker Minyak di Selat Bab Al-Mandeb

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Mesir pada hari Kamis (26/7/2018) mengecam serangan terhadap dua kapal tanker minyak Saudi yang dilakukan oleh pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran di Yaman.

Pemberontak Syi'ah Houtsi menyerang kapal-kapal pengangkut minyak mentah besar (VLCCs) di Laut Merah pada Rabu pagi, dengan satu VLCC yang mengalami kerusakan minimal.

"Serangan itu merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum dan norma internasional, yang menetapkan kebebasan navigasi di perairan internasional, selain memiliki dampak negatif terhadap kebebasan bergerak untuk perdagangan internasional," bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Mesir.

Pernyataan itu menegaskan kembali seruan Mesir untuk komunitas internasional untuk "bekerja pada pemulihan legitimasi Yaman berdasarkan pedoman internasional yang ditetapkan dalam Resolusi Dewan Keamanan PBB 2216 (2015), prakarsa Teluk, dan hasil dari dialog nasional Yaman."

Pernyataan itu juga mendesak agar melakukan perlawanan terhadap semua tindakan teror yang akan mengganggu kestabilan kawasan tersebut.

Pada hari Kamis, eksportir minyak utama Arab Saudi mengatakan "menghentikan sementara" semua pengiriman minyak melalui jalur pelayaran Laut Merah yang strategis Bab El-Mandeb menyusul serangan itu.

Selat Bab al-Mandeb adalah tempat Laut Merah bertemu dengan Teluk Aden di Laut Arab. Sebagian besar kapal yang melewati Bab Al-Mandeb akan pergi atau datang dari Terusan Suez Mesir, salah satu sumber utama pendapatan negara dan aliran mata uang asing. (st/ahram)