Zionis Israel Tutup Desa Nabi Saleh, Rumah Aktivis Remaja Palestina Ahed Al-Tamimi

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Pasukan pendudukan Zionis Israel menutup gerbang masuk desa Palestina Nabi Saleh, di distrik Tepi Barat Tepi Barat Ramallah, Rabu (26/7/2018) malam, mencegah masuk dan keluarnya warga.

Menurut sumber lokal, sejumlah besar pasukan pendudukan Israel dikerahkan di desa dan benar-benar menutup pintu masuk dengan paksa mencegah warga masuk atau keluar.

Penduduk setempat menambahkan bahwa gerbang tertutup memaksa mereka mengambil rute alternatif yang lebih lama.

Dengan kurang dari seribu penduduk, Nabi Saleh adalah salah satu desa kecil di Tepi Barat yang diduduki.

Sejak 2009, desa tersebut telah mengadakan demonstrasi Jum'at mingguan, bersama dengan selusin desa lain di Tepi Barat yang diduduki sebagai protes terhadap kebijakan penjajahan Israel.

Protes mingguan Nabi Saleh berfokus pada penyitaan sebagian besar tanah desa untuk pendirian dan perluasan pemukiman ilegal Yahudi Israel Halamish dan perebutan mata air alami desa, yang secara historis menjadi satu-satunya sumber air.

Kawasan pemukiman Nabi Saleh hanya menyumbang 4,4 persen dari total lahan desa, menurut Institut Riset Terapan Yerusalem.

Sebagian besar tanah desa terletak di "Area C" yang berada di bawah kendali Israel sepenuhnya.

Keluarga Tamimi yang terkenal berasal dari Nabi Saleh, sejumlah anggota keluarga saat ini berada di penjara pendudukan Israel karena aktivisme mereka. (st/MeMo)