View Full Version
Ahad, 29 Jul 2018

Jerman Konfrimasi Kematian Warganya yang Menjadi 'Menteri Pendidikan' Islamic State di Irak

BERLIN, JERMAN (voa-islam.com) - Sumber-sumber keamanan Jerman pada hari Jum'at (27/7/2018) mengkonfirmasi  bahwa seorang pemimpin Islamic State (IS) tewas tahun lalu selama operasi untuk mengusir kelompok IS keluar dari kota Mosul, setelah setahun laporan yang saling bertentangan tentang keberadaannya.

Reda Seyam, yang keberadaannya sebagian besar tidak diketahui selama setahun terakhir, adalah warga negara Jerman asal Mesir. Ia lahir pada tahun 1960 dan memiliki dua istri dan enam anak.

Setelah tinggal di Mesir selama 15 tahun, dia pergi ke Suriah pada tahun 2012 dan segera setelahnya bergabung dengan IS dan menjadi menteri pendidikan kelompok tersebut.

Seyam, yang dikenal oleh kelompok Islamic State sebagai 'Zul Qarnain', dipuji karena kemampuannya untuk meradikalisasi sistem pendidikan di Suriah dan Irak untuk IS.

Otoritas Jerman menolak mengomentari kematiannya dua kali - sekali pada tahun 2014 ketika ada laporan bahwa dia tewas dalam serangan udara. Mereka menolak berkomentar lagi selama operasi untuk membebaskan Mosul dari IS tahun lalu.

Ketika dia tinggal di Jerman, dia menyebabkan keributan setelah bersikeras menamai salah satu anaknya 'Jihad' - sebuah nama yang dilarang di republik Eropa.

Badan Perlindungan Konstitusi Jerman, Hukuman Internal dan Penuntut Umum memperkirakan bahwa sekitar 1.000 warga negara tersebut telah pergi untuk bergabung dengan kelompok-kelompok jihad di Suriah dan Irak sejak 2013.

Menurut data yang dipublikasikan, sekitar 150 pejuang asal Jerman terbunuh di zona konflik. (st/TNA)


latestnews

View Full Version