7 Pejuang Kemerdekaan, Satu Pasukan India Tewas dalam Bentrokan Baru di Kashmir

KASHMIR, INDIA (voa-islam.com) - Sedikitnya satu pejuang kemerdekaan Kashmir dan satu anggota pasukan keamanan India tewas dalam bentrokan baru yang meletus di Kashmir yang dikontrol India.

Pasukan India mengepung sebuah pemukiman di pinggiran kota selatan, Shopian, Jum'at (3/8/2018) malam. Langkah itu menyebabkan baku tembak di daerah tersebut.

Pertempuran itu memicu protes di wilayah yang disengketakan pada hari Sabtu (4/8/2018), menurut para pejabat.

Dalam insiden lain pada hari yang sama, penjaga keamanan menembak mati seorang pemuda setelah ia diduga memaksakan masuk ke kediaman Farooq Abdullah — Anggota Parlemen India dan mantan pejabat terpilih Kashmir, polisi S.P. Vaid mengatakan.

Dia mengatakan pria itu, yang tidak bersenjata, menabrakkan mobilnya ke kediaman Farroq Abdullah di kota Jammu selatan.

Keluarga pria itu, bagaimanapun, menolak versi polisi dari insiden itu, menyerukan penyelidikan independen atas kematiannya.

Kashmir telah dibagi antara India dan Pakistan sejak pemisahan dan kemerdekaan mereka dari Inggris pada tahun 1947. Wilayah yang dipersengketakan diklaim sepenuhnya oleh kedua belah pihak, yang telah berperang tiga kali di atasnya.

Meskipun ada kesepakatan gencatan senjata yang dicapai antara India dan Pakistan pada November 2003, pertempuran sporadis terus berlanjut di Kashmir.

Pertempuran bersenjata antara pasukan India dan pejuang Kashmir selama bertahun-tahun telah menewaskan hampir 70.000 orang, kebanyakan warga sipil.

Warga Kashmir telah menuntut agar wilayah itu diberi kemerdekaan atau digabungkan dengan Pakistan. (st/ptv)