View Full Version
Selasa, 07 Aug 2018

Jembatan Ikonik Fallujah Tempat Menggantung 4 Tentara Bayaran AS Kembali Dibuka

FALLUJAH, IRAK (voa-islam.com) - Jembatan besi di kota bekas titik nyala pertempuran Irak, Fallujah, di mana menjadi tempat untuk menggantung empat tentara bayaran AS pada tahun 2004, telah dibuka kembali setelah penghancurannya oleh pejuang Islamic State (IS).

Program Pembangunan PBB mengumumkan pembukaan kembali "lambang ikon", yang diresmikan pada tahun 1932 oleh Raja Faisal, menyelesaikan proyek yang diluncurkan Oktober lalu.

Proyek senilai $ 1,3 juta itu dikoordinasikan dengan pemerintah Syi'ah Irak dan didukung oleh Belanda, kata PBB pada hari Ahad (5/8/2018).

Pekerjaan pada jembatan sepanjang 270 meter dihentikan pada bulan Februari ketika bahan peledak ditemukan di bawah garis air dan di tepi sungai, kata PBB, menambahkan bahwa penyelam scuba khusus menjinakkan material tersebut.

Jembatan satu jalur itu menjadi terkenal satu tahun setelah invasi AS ke Irak, dalam serangan terhadap empat anggota perusahaan keamanan swasta Amerika Blackwater pada 31 Maret 2004.

Warga Irak memukuli orang-orang Amerika tersebut, membakar tubuh mereka dan menggantung mereka dari balok-balok jembatan.

Pembunuhan itu memicu pertempuran pertama Fallujah yang diluncurkan oleh militer AS.

Pada Juni 2015, kelompok Islamic State menggantung seorang tentara Irak dari jembatan tersebut.

Kelompok itu pada akhir tahun itu meledakkan jembatan, yang melintasi sungai Eufrat untuk menghubungkan dua bank kota, untuk menghambat tentara Syi'ah Irak memasuki kota itu.

Kota tersebut, 60 kilometer barat Baghdad, sepenuhnya direbut kembali dari Islamic State pada 26 Juni 2016. (st/AFP)


latestnews

View Full Version