View Full Version
Jum'at, 10 Aug 2018

Najid Razak Jalani Pemeriksaan Pra-Sidang Kasus Korupsi dan Pencucian Uang

KUALA LUMPUR, MALAYSIA (voa-islam.com) - Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak telah muncul di pengadilan untuk pemeriksaan pra-sidang atas tuduhan korupsi dan pencucian uang.

Najib dituduh melakukan tiga kali pencucian uang pada hari Rabu sebagai bagian dari penyelidikan terhadap uang yang hilang dari dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Tuduhan itu terkait dengan transfer 42 juta ringgit ($ 10 juta) dari unit 1MDB sebelumnya ke rekening bank pribadi Najib.

Pemerintah baru negara itu telah dengan gigih mencari jawaban mengenai bagaimana miliaran dolar hilang dari 1MDB selama masa jabatan 10 tahun Najib di kantor.

Perdana Menteri Mahathir Mohamad telah membuka kembali penyelidikan atas skandal itu, yang pecah pada tahun 2015, setelah laporan media mengatakan ratusan juta dolar dari 1MDB dialihkan ke rekening pribadi Najib.

Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, dilarang meninggalkan Malaysia setelah ia digulingkan dari kekuasaan dalam kekalahan mengejutkan pada Mei.

Bulan lalu, Najib ditangkap dan didakwa dengan penyalahgunaan kekuasaan dan pelanggaran kepercayaan kriminal. Dia kemudian dibebaskan dengan jaminan.

Pada hari Rabu, Najib mengaku tidak bersalah atas tuduhan pencucian uang. Dia telah mengklaim bahwa setiap dana yang ditransfer ke rekening bank pribadinya adalah sumbangan oleh keluarga kerajaan Saudi.

Para pejabat Saudi telah mengkonfirmasi pembayaran yang mengatakan $ 681 juta telah ditransfer ke rekening utama Malaysia sebagai "sumbangan asli".

Jika tuduhan korupsi terhadap Najib berdiri, dia bisa menghadapi 15 tahun penjara dan denda. (st/ptv)


latestnews

View Full Version