Israel 'Terkejut' Kolombia Akui Negara Palestina

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Israel mengatakan terkejut dengan keputusan Kolombia untuk mengakui negara Palestina, menuntut penjelasan dari Bogota.

Sehari setelah Presiden Ivan Duque dilantik di Bogota, terungkap bahwa pemerintah sebelumnya yang dipimpin Juan Manuel Santos telah mengakui sebuah negara Palestina pekan lalu.

"Saya ingin memberi tahu Anda bahwa atas nama pemerintah Kolombia, Presiden Juan Manuel Santos telah memutuskan untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka, merdeka dan berdaulat," kata Kementerian Luar Negeri Kolombia.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara tak terduga membatalkan rencana perjalanan ke Kolombia untuk menghadiri pelantikan Duque, yang berkuasa Selasa.

"Kami terkejut dengan laporan di media dan sedang menunggu penjelasan dari pemerintahan baru, yang memeriksa masalah ini," kementerian luar negeri Israel mengatakan Kamis (9/8/2018).

Duque mengatakan dia ingin meningkatkan hubungan baik negaranya dengan Israel, bahkan secara terbuka mempertimbangkan ide memindahkan kedutaan negaranya ke Al-Quds Jerusalem.

Pemerintahnya mengatakan akan mempelajari implikasi keputusan menit terakhir Santos pada warga Palestina, tetapi mengakui bahwa itu legal.

Negara Palestina telah diakui oleh lebih dari 135 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Kolombia telah lama menahan diri dari mengakui Palestina karena menghormati Washington tetapi telah berusaha untuk memetakan kebijakan luar negeri yang lebih independen dalam beberapa tahun terakhir.

Perkembangan ini terjadi di tengah kecaman internasional atas ratifikasi Knesset terhadap "hukum nasional" yang disebut rasis, yang menggerutu pada hak-hak orang Arab yang tinggal di Israel. (st/ptv)