Turki Ciptakan Sebuah 'Tentara Nasional' Baru di Utara Suriah

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Turki menciptakan "tentara nasional" baru yang terdiri dari beberapa faksi pejuang oposisi Suriah, sebuah laporan baru yang menyebutkan.

Menurut laporan itu, inisiatif ini dimaksudkan untuk menggagalkan serangan Tentara Suriah (SAA) yang akan datang di dalam Provinsi Idlib.

Pasukan baru akan diduga terdiri dari sekitar 35.000 pejuang dari berbagai faksi pemberontak di seluruh Provinsi Idlib, termasuk Tentara Pembebasan Suriah (FSA) dan Jabhat Tahrir Souriya (JTS).

Tidak ada menyebutkan tentang masa depan kelompok jihadis seperti Hay'at Tahrir Al-Sham (HTS) dan Partai Islam Turkestan (TIP).

Dukungan Turki untuk kelompok itu termasuk pembayaran gaji rutin, serta pendirian 12 pos militer, terkonsentrasi di provinsi utara Idlib. Ankara dilaporkan juga berinvestasi dalam infrastruktur lokal, termasuk pembangunan sekolah-sekolah lokal.

Pemimpin koalisi oposisi, Kolonel Haitham Afisi sebagaimana dikutip menyebut daftar tiga musuh utama 'tentara'-nya: Presiden Bashar al-Assad, Islamic State, dan Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

Dipercaya bahwa dukungan Turki untuk kelompok yang baru lahir ini sebagian besar berasal dari penentangannya terhadap Unit Perlindungan Rakyat Kurdi Suriah (YPG), yang dipandangnya sebagai perpanjangan dari PKK, yang telah melancarkan kampanye perang gerilya di Turki sejak akhir-akhir ini. 1970-an. (st/AMN)