View Full Version
Senin, 20 Aug 2018

2 Biarawan Didakwa Melakukan Pembunuhan Uskup Senior Kristen Koptik Mesir

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Dua biarawan Koptik pada hari Ahad (19/8/2018) didakwa melakukan pembunuhan sehubungan dengan tewasnya seorang uskup di sebuah biara gurun di Mesir.

Uskup Epiphanius, 68, kepala biara Saint Macarius di Wadi el-Natrun, ditemukan tewas dengan luka kepala pada akhir Juli.

Kasus profil tinggi ini telah mengejutkan komunitas Kristen Koptik Mesir, yang membentuk sekitar 10 persen dari populasi negara itu.

Jaksa menuduh biarawan Wael al-Saad dan Remon Resmi setuju untuk membunuh pastor senior atas "perbedaan" yang tidak ditentukan, sebuah pernyataan dari kantor jaksa agung mengatakan.

Saad dilaporkan mengaku tiarap menunggu uskup saat ia menuju untuk berdoa sebelum memukul kepalanya dengan pipa besi sementara Ramon Resmi menyaksikan, kata pernyataan itu.

Jaksa merujuk kedua biarawan tersebut ke pengadilan tetapi disebutkan tanggal yang ditetapkan untuk kasus ini.

Setelah pembunuhan itu, Saad, yang dikenal dengan nama gerejanya, Yesaya, diusir dari Gereja dan berusaha bunuh diri.

Kematian uskup tersebut telah mengguncang Gereja Koptik di Mesir, komunitas Kristen terbesar di Timur Tengah.

Menyusul insiden itu, gereja mengumumkan serangkaian tindakan pembatasan terkait dengan kegiatan para biarawan.

Dikatakan bahwa mereka berhenti menerima biarawan baru selama setahun dan memberikan waktu sebulan kepada para rahib yang ada saat ini untuk menonaktifkan semua akun media sosial mereka.

Langkah-langkah itu menunjukkan adanya perpecahan di dalam gereja yang beberapa orang terikat dengan pembunuhan uskup. Beberapa orang berspekulasi bahwa pembunuhan itu mungkin lebih dari perbedaan teologis, dengan uskup yang dibunuh dilihat sebagai seorang pembaharu yang mengesampingkan kaum konservatif.

Otoritas gereja sebagian besar tetap diam tentang masalah ini. (st/TNA)


latestnews

View Full Version