View Full Version
Kamis, 23 Aug 2018

PLO dan Hamas Kecam Pernyataan Trump Tentang Yerusalem

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Hamas mengutuk pernyataan Donald Trump Rabu (22/8/2018) ini tentang pengecualian Yerusalem dari negosiasi. Presiden AS itu mengatakan pada sebuah kampanye di West Virginia: "Kami menghapus masalah Yerusalem dari meja perundingan."

Ahmed Tamimi, anggota komite eksekutif PLO dan kepala departemen hak asasi manusia dan masyarakat sipil, mengecam pernyataan Trump. Dia menggambarkan mereka sebagai, "kelanjutan dari kebijakan bias AS yang mendukung Israel dan ilusi pemerintah AS tentang kemungkinan menerapkan Kesepakatan Abad tanpa Yerusalem sebagai ibu kota negara Palestina, di permukiman di masa depan."

Tamimi menambahkan: “Kami tidak tahu apa-apa tentang negosiasi yang dibicarakan Trump. Yerusalem terletak pada jiwa rakyat Palestina dan hati bangsa Arab dan Islam. Jika Trump dapat membatalkan masalah ini dari meja perundingan, dia tidak akan pernah dapat menghapusnya dari hati kita.

Dia menegaskan posisi kepemimpinan Palestina, yang secara tegas menolak "Kesepakatan Abad Ini" dan seluruh kebijakan AS mengenai resolusi konflik Palestina-Israel. Dia menekankan bahwa pemerintah Amerika tidak akan menemukan seorang pun Palestina yang setuju dengan rencananya.

Juru bicara senior Hamas, Sami Abu Zuhri, menyatakan bahwa deklarasi Trump kurang ajar dan berbahaya, dan pemerintah harus menanggapi dengan menghentikan pengakuan penjajah Israel dan membatalkan kemitraan keamanan dengan Israel, di samping pemutusan hubungan keamanan dan kontak dengan pemerintah AS. (st/MeMo)


latestnews

View Full Version