View Full Version
Kamis, 13 Sep 2018

Pasukan Pemerintah Yaman Rebut Rute Pasokan Utama Pemberontak Syi'ah Houtsi di Hodeidah

HODEIDAH, YAMAN (voa-islam.com) - Pasukan pemerintah Yaman, didukung oleh koalisi yang dipimpin Saudi, merebut dua rute pasokan utama pemberontak Syi'ah Houtsi dekat kota pelabuhan utama Hodeida, sumber militer mengatakan Rabu (12/9/2018).

Abdulrahman Saleh Abou Zaraa, kepala brigade yang memerangi pemberontak Syi'ah Houtsi Yaman di provinsi Hodeidah, mengumumkan bahwa pasukannya telah mengambil rute pasokan utama pemberontak yang menghubungkan kota pelabuhan tersebut ke ibukota Sanaa, yang dikenal sebagai Kilo 16.

Ini terjadi beberapa hari setelah puluhan pemberontak Syi'ah Houtsi tewas sebagai akibat dari pertempuran intensif di provinsi pesisir tersebut.

Pada hari Ahad, setidaknya 84 orang tewas di sekitar kota pelabuhan Laut Merah Yaman, Hodeidah sejak pembicaraan perdamaian yang ditengahi PBB runtuh, kata sumber-sumber rumah sakit.

Di antara korban adalah 73 pemberontak kaki tangan Iran dan 11 tentara, yang tewas setelah pembicaraan ditinggalkan pada hari Sabtu.

Puluhan lagi pemberontak Syi'ah Houtsi dan setidaknya 17 tentara juga terluka.

Koalisi pimpinan Saudi, yang mendukung pemerintahan Presiden Abd Rabbo Mansour Hadi yang diakui secara internasional, telah mendesak untuk mendekati kota pelabuhan penting Hodeidah - di mana sekitar 70 persen impor Yaman mengalir.

Pada 2015, Arab Saudi dan sekutu-sekutunya ikut campur dalam konflik untuk mendukung Presiden Hadi setelah pemberontak Syi'ah Houtsi mengambil alih ibukota Sana'a dalam kudeta berdarah. Koalisi pimpinan Saudi sekarang mengontrol wilayah udara Yaman.

Sejak perang dimulai lebih dari tiga tahun yang lalu, hampir 10.000 orang telah terbunuh dan negara itu kini berada di ambang kelaparan.

PBB menyebut perang di Yaman sebagai "bencana kemanusiaan terburuk di dunia". (st/TNA)


latestnews

View Full Version