11 Anggota IRGC Tewas dalam Serangan Selama di Parade Militer di Ahvaz

AHVAZ, IRAN (voa-islam.com) - Setidaknya 24 orang tewas dan 53 orang cedera hari Sabtu (22/9/2018) dalam serangan bersenjata yang menargetkan pawai militer di kota Ahwaz, Iran barat daya, media setempat melaporkan.

Dari 24 tewas, setidaknya 11 adalah anggota Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC). Seorang wartawan bernama Yunus Purhulu termasuk di antara mereka yang tewas, lapor Anadolu Agency,

Seorang wanita dan seorang anak termasuk di antara yang terluka, kantor berita resmi Iran (IRNA) melaporkan.

Media lokal Iran melaporkan bahwa pria bersenjata yang mengenakan seragam militer menembaki pasukan Iran selama parade militer, serangan yang berlangsung selama sekitar 10 menit.

Empat atau lima penyerang ditembak mati oleh polisi, IRNA melaporkan.

“Teroris yang direkrut, dilatih, dipersenjatai dan dibayar oleh rezim asing telah menyerang Ahvaz. Anak-anak dan jurnalis di antara para korban. Iran menganggap sponsor teror regional dan tuan AS mereka bertanggung jawab atas serangan tersebut. Iran akan merespon dengan cepat dan tegas dalam membela kehidupan Iran,” klaim Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif dalam tweetnya.

Menurut Kantor Berita Mahasiswa Iran (ISNA), juru bicara Korps Pengawal Revolusi Syira'h Iran Ramezan Sharif mengklaim "Serangan oleh beberapa elemen kelompok al-Ahvaziya yang diberi makan oleh Arab Saudi, yang bertujuan untuk menutupi kemegahan pawai oleh pasukan bersenjata Iran. "

Otoritas Iran "sementara waktu" menutup dua penyeberangan perbatasan dengan Irak, menurut seorang pejabat bea cukai Irak yang berbicara dengan Anadolu Agency. (st/MeMo)