Ayatola Ali Kamenei Tuduh Saudi dan UEA Danai Pelaku Penyerangan Parade Militer Iran di Ahvaz

TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Pemimpin tertinggi Syi'ah Iran telah secara langsung menuduh saingannya Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) mendanai para penyerang yang menewaskan 24 orang pada pawai militer akhir pekan lalu.

Ayatola Ali Kamenei membuat tuduhan pada hari Senin (24/9/2019), memperingatkan Tehran akan menghukum orang-orang di belakang serangan di kota barat daya Ahvaz.

"Tindakan pengecut ini adalah pekerjaan dari orang-orang yang diselamatkan oleh orang Amerika setiap kali mereka berada dalam kesulitan dan didanai oleh Saudi dan Uni Emirat Arab," kata akun Twitter resmi Kamenei mengutipnya.

Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang identitas orang-orang di belakang serangan tersebut.

Segera setelah serangan pada hari Sabtu, pihak berwenang Iran mengatakan mereka menduga kelompok separatis Arab bertanggung jawab.

Menteri luar negeri UEA menanggapi tuduhan keterlibatan dalam serangan di Twitter, menyebut hal itu sebagai "disesalkan dan tidak berdasar".

Itu terjadi setelah Teheran memanggil perwakilan diplomatik atas negara Teluk itu pada Ahad atas "komentar ofensif" yang dibuat oleh penasihat politik UEA.

Kelompok Islamic State (IS) menyatakan bertanggung jawab dan telah merilis sebuah video yang konon memperlihatkan tiga orang bersenjata menjelang serangan itu.

Iran mengklaim telah menangkap jaringan besar tersangka serangan Sabtu.

Kamenei, yang berbicara kepada sekelompok atlet Iran, mengatakan serangan itu "sekali lagi menunjukkan bangsa Iran menghadapi banyak musuh di jalur kemajuan dan pembangunannya yang membanggakan".

"Kami pasti akan secara ketat menghukum para pelaku serangan ini," sesumbarnya. (st/TNA)