Syaikh Safar Al-Hawali Dilarikan Ke Rumah Sakit Setelah Kesehatannya Memburuk di Penjara Saudi

RIYAHD, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Pihak berwenang Saudi telah memindahkan ulama Saudi Syaikh Safar Al-Hawali ke rumah sakit setelah kondisi kesehatannya memburuk di dalam sel penjaranya, selama beberapa jam terakhir.

Akun Twitter dari Nurani Tahanan mengatakan bahwa kehidupan Al-Hawali telah menjadi berbahaya setelah memburuknya kondisi kesehatannya di dalam sel penjaranya.

Telah dikonfirmasi bahwa Syaikh Dr Safar Al-Hawali dibawa ke rumah sakit setelah kesehatannya memburuk selama beberapa jam terakhir tulis akun Twitter Nurani Tahanan Ahad (24/9/2018).

Syaikh Safar Al-Hawali ditangkap dan dibawa ke penjara dengan ambulans, karena ia menderita stroke, patah tulang panggul, dan gagal ginjal.

Pada pertengahan Agustus, akun Twitter itu melaporkan bahwa kondisi kesehatan Syaikh Al-Hawali telah memburuk dalam sebulan setelah penangkapannya.

Pada 12 Juli, penguasa Saudi menangkap sarjana Islam Safar Al-Hawali di rumahnya dan memindahkannya dengan ambulans ke sel penjaranya.

Pada saat yang sama, pasukan militer bertopeng lain menyerbu rumah saudaranya Syaikh Saadallah dan menangkapnya sebelum menangkap dua putra ulama Islam itu, Abdullah dan Abdul Rahman.

Para pengamat mengatakan bahwa penangkapan itu datang dengan latar belakang sebuah buku yang diterbitkan oleh Syaikh Safar Al-Hawali, yang berjudul Muslim dan Peradaban Barat.

Beberapa bagian dari buku ini, yang dipublikasikan oleh para aktivis di situs-situs media sosial, berisi kritik keras terhadap kebijakan rezim Saudi saat ini, khususnya, kedekatannya dengan Amerika Serikat, UEA, dan pemerintah Mesir, serta kritik terhadap partisipasi Saudi dalam embargo terhadap Qatar. (st/MeMo)