Malaysia Tangkap Pria Suriah yang Terdampar Selama 7 Bulan di Bandara Kuala Lumpur

KUALA LUMPUR, MALAYSIA (voa-islam.com) - Seorang pria Suriah telah ditangkap setelah hampir tujuh bulan terdampar di bandara Malaysia, kata seorang pejabat Selasa (2/10/2018).

Hassan al-Kontar telah terjebak di terminal anggaran Bandara Internasional Kuala Lumpur sejak 7 Maret, ketika para pejabat menolak untuk membiarkannya terbang ke Ekuador.

Kontar, yang dilaporkan dicari oleh pihak berwenang di tanah airnya karena gagal menjalani dinas di militer, juga ditolak masuk ke Kamboja dan tidak diizinkan kembali ke Malaysia karena masalah visa.

Pria berusia 36 tahun itu ditinggalkan di terminal, selamat dari makanan yang disumbangkan maskapai penerbangan dan mencuci di toilet.

Dia membuat permohonan berulang-ulang dalam serangkaian video YouTube, meratapi bahwa kelompok-kelompok hak asasi manusia telah menolak menolongnya dan tidak seorang pun akan membawanya masuk.

Namun kepala imigrasi Malaysia Mustafar Ali mengatakan bahwa polisi akhirnya memutuskan untuk menangkap Kontar dan memindahkannya dari bandara Senin, karena postingannya- yang menarik perhatian media - telah mempermalukan Malaysia.

"Pernyataannya di media sosial memalukan Malaysia," Ali dikutip seperti dikutip oleh kantor berita resmi Bernama.

"(Dia) ditangkap kemarin karena dia berada di area terlarang tanpa boarding pass."

Para pejabat sekarang akan bekerja dengan pihak berwenang Suriah untuk membuatnya dideportasi ke tanah airnya, katanya.

Perang sipil telah berkecamuk di Suriah selama tujuh tahun terakhir, menyebabkan lebih dari 350.000 orang tewas.

Kasus Kontar mengingatkan pada film 2004 "The Terminal," di mana Tom Hanks memainkan peran seorang pria yang menemukan dirinya terjebak di bandara New York setelah pemerintahannya runtuh, membuat dokumennya tidak berguna.

Laporan mengatakan Kontar telah bekerja di Uni Emirat Arab tetapi dideportasi ke Malaysia pada Januari 2017.

Namun ia overstay visa turis tiga bulan dan sekarang masuk daftar hitam, yang berarti dia tidak dapat masuk kembali ke negara itu.

Dia terbang ke Kamboja tetapi ditolak masuk sebelum dikirim kembali ke bandara Kuala Lumpur pada 7 Maret. (st/AFP)