Ribuan Warga Pakistan Hadiri Pemakaman Ulama Terkenal 'Bapak Taliban' Maulana Sami-ul-Haq

RAWALPHINDI, PAKISTAN (voa-islam.com) - Ribuan orang hari Sabtu (3/11/2018) menghadiri pemakaman ulama terkenal dan anggota parlemen Maulana Sami-ul-Haq, yang ditikam hingga mati pada hari Jum'at di kediamannya di kota garnisun Rawalpindi, media setempat melaporkan.

Pemakamannya diadakan di Akora Khattak, kota asal Maulana Samiul Haq yang terletak sekitar 123 kilometer dari ibukota Islamabad, yang dihadiri oleh ribuan mahasiswanya, aktivis partai, politisi dan anggota parlemen.

Ia dibaringkan di halaman Jamiah Haqqania, yang ia menjabat sebagai kepala sekolah selama beberapa dekade.

Maulana Sami-ul-Haq, 82, ditikam sampai mati oleh dua tamu tidak dikenal yang datang menemuinya di kediamannya, menurut penyelidikan awal.

Pengawal dan pelayannya yang dibawa oleh polisi untuk ditanyai memberi tahu para penyelidik bahwa kedua tamu itu datang dan ingin melihat Maulana Sami-ul-Haq yang sedang beristirahat di kamar tidurnya.

Haq, menurut keduanya, mengirim mereka ke pasar terdekat untuk membeli minuman bagi para tamu. Ketika mereka kembali ke rumah, mereka menemukan Sami-ul-Haq terbaring dalam genangan darah, penjaga dan pembantu itu mengaku.

Polisi, menurut harian Inggris Dawn, telah membebaskan dua karyawan itu sehingga mereka dapat menghadiri pemakaman Haq yang menunjukkan bahwa keduanya dapat ditahan untuk pertanyaan lebih lanjut.

Maulana Sami-ul-Haq, mantan senator, adalah kepala sekolah agama terkenal di kota Akora Khattak di provinsi barat laut Khyber Pakhtunkhwa di mana beberapa pemimpin Taliban Afghanistan, termasuk pemimpin pendirian mereka yang telah meninggal Mullah Muhammad Umar, belajar. Untuk alasan ini, ia sering disebut sebagai "Bapak Taliban".

Dia adalah anggota Senat dari 1985 hingga 1991 dan lagi dari 1991 hingga 1997.

Dalam pemilihan umum bulan Juli, dia beraliansi dengan partai Pakistan Tehreek-e-Insaf yang berkuasa. (st/aa)