Surat Kabar Arab Sebut Israel Sensor Sepenuhnya Rincian Operasi Militer Gagal di Gaza

KUWAIT (voa-islam.com) - Zionis Israel telah sepenuhnya menyensor rincian operasi militer gagal Ahad malam di Gaza di mana seorang perwira menengah berpangkat Letnan Kolonel Israel berusia 41 tahun tewas dan seorang lainnya terluka, sebuah surat kabar Arab terkemuka mengatakan pada hari Senin (12/11/2018).

"Israel telah sepenuhnya menyensor operasi di Gaza; perwira pasukan khusus Israel kemungkinan telah diidentifikasi oleh Palestina ketika dia mengumpulkan informasi mengenai infrastruktur Hamas dan nasib mayat tentara Israel yang tewas," kata al-al-Ray al-Youm menulis pada hari Senin.

Menurut surat kabar itu, departemen kontrol dan pengawasan tentara Israel belum mengizinkan media untuk merilis rincian operasi Ahad malam pasukan khusus Israel di Gaza Selatan.

Sumber-sumber Israel mengatakan bahwa 7 orang Palestina tewas di Gaza setelah baku tembak hebat dengan pasukan Israel.

Palestina melaporkan serangan udara Israel besar-besaran di daerah itu yang dimulai bersamaan dengan penembakan itu.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara militer mengatakan kepala staf IDF secara pribadi mengawasi operasi bersama dengan kepala Intelijen Militer.

Militer menambahkan bahwa "terjadi tembak-menembak" selama operasi pasukan khusus di Gaza. Pernyataan itu mengatakan bahwa perwira Israel yang terbunuh itu adalah seorang letnan kolonel, dan bahwa tujuan operasi itu bukan pembunuhan atau penculikan.

Namun media Arab dan Palestina mengatakan bahwa IDF berusaha untuk membunuh salah satu pemimpin Hamas di Khan Yunis dan menggunakan serangan udara untuk melindungi pasukannya yang melarikan diri. (st/fn)