View Full Version
Selasa, 20 Nov 2018

Hamas: Pasukan Khusus Israel yang Menyusup ke Gaza Berusaha Pasang Peralatan Mata-mata

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Pasukan khusus Israel yang melakukan serangan ke Gaza pekan lalu sebelum dihadang oleh pejuang Hamas sedang berusaha memasang peralatan mata-mata, kata seorang pejabat dari gerakan Palestina.

"Musuh Zionis berusaha mencapai terobosan keamanan besar. Tampaknya mencoba memasang peralatan dan membangun sesuatu yang akan membuatnya mudah untuk membunuh, meretas dan menculik," kata Wakil kepala Hamas di Gaza, Khalil al-Hayya, kepada TV al-Aqsa yang berafiliasi dengan Hamas selama akhir pekan, menurut terjemahan oleh Times of Israel.

"Untuk memudahkan mereka melakukan apa saja. Untuk membuatnya mudah menguping semua bagian rakyat Palestina," tambahnya. "Itu mungkin bisa memudahkan mereka menemukan terowongan dan hal-hal lain," lanjutnya mengacu pada rute pasokan bawah tanah Hamas, banyak yang menyeberang ke Israel.

Para pejabat Israel yang dimintai keterangan oleh media Israel menolak untuk mengomentari klaim tersebut.

Operasi yang gagal di Jalur Gaza yang berubah menjadi mematikan tersebut, menewaskan tujuh orang Palestina, termasuk seorang komandan senior Hamas, memicu babak baru kekerasan sebelum gencatan senjata disetujui.

Seorang perwira militer anggota pasukan khusus Israel juga tewas dalam peristiwa tersebut.

Israel mengatakan operasi rahasia itu adalah misi pengumpulan-intelijen, tetapi waktunya telah menimbulkan pertanyaan sejak kemajuan telah dibuat dalam beberapa pekan terakhir terhadap berakhirnya bulan-bulan kerusuhan di sepanjang perbatasan Gaza-Israel.

Militer Israel melakukan setidaknya seratus serangan udara di berbagai lokasi di Gaza setelah serangan itu, menewaskan sedikitnya enam orang Palestina dan melukai beberapa lainnya.

Sejak 2008, Israel telah melakukan tiga serangan besar-besaran di Gaza dengan dalih menindak kelompok-kelompok bersenjata Palestina, termasuk Hamas yang berkuasa, dan memaksa mereka menghentikan semua serangan roket.

Kampanye-kampanye itu telah membunuh ribuan pria, wanita dan anak-anak Palestina, dan membuat banyak bangunan dan infrastruktur sipil yang penting hancur. (st/TNA)


latestnews

View Full Version