View Full Version
Sabtu, 01 Dec 2018

PBB: Serangan Udara AS di Distrik Garmsir Helmand Tewaskan 23 Warga Sipil Afghanistan

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Penyelidikan PBB telah menemukan serangan udara Amerika Serikat di provinsi Helmand pekan ini menewaskan sedikitnya 23 warga sipil Afghanistan.

Sebagian besar korban tewas adalah wanita dan anak-anak.

Pada hari Selasa sebuah helikopter membombardir sebuah kompleks selama operasi gabungan dengan pasukan AS dan Afghanistan di distrik Garmsir di Helmand.

Militer AS saat ini mengambil pendekatan yang lebih agresif terhadap Taliban untuk memaksa mereka ke meja perdamaian, yang berarti lonjakan dalam operasi udara. Ini juga mengakibatkan meningkatnya korban sipil akibat serangan serampangan tersebut.

Misi Bantuan PBB di Afghanistan mencatat peningkatan tajam dalam korban sipil dari serangan udara dan mengatakan sangat prihatin bahwa anak-anak "secara tidak proporsional terkena dampak".
"Temuan awal menunjukkan bahwa sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak," katanya dalam sebuah pernyataan. "Misi ini secara aktif bekerja untuk memverifikasi informasi yang menunjukkan hingga 10 anak tewas bersama dengan delapan wanita, dan tiga anak cedera, termasuk bocah delapan tahun."

Menurut angka-angka PBB, ada 649 korban sipil akibat serangan udara dalam sembilan bulan pertama tahun ini, lebih dari pada setiap tahunnya sejak setidaknya 2009, ketika UNAMA mulai mendokumentasikan secara sistematis angka korban.

Pada periode yang sama, pesawat AS melepaskan lebih dari 5.200 senjata, lebih banyak dari tahun-tahun lain sejak 2011.

Tahun ini secara luas juga telah terbukti menjadi yang paling mematikan bagi warga sipil Afghanistan.

Awal bulan ini, pengawas AS SIGAR mengatakan Taliban sekarang menguasai lebih banyak wilayah di negara itu daripada kapan saja dalam perang 17 tahun yang panjang. (st/TNA)


latestnews

View Full Version