View Full Version
Kamis, 03 Jan 2019

Turki Tangkap 2 Wanita Prancis yang Diburu Interpol karena Terkait Islamic State

BURSA, TURKI (voa-islam.com) - Pihak berwenang Turki menahan 12 tersangka atas dugaan hubungan dengan kelompok Islamic State (IS) termasuk dua wanita Prancis yang dicari oleh Interpol, media pemerintah melaporkan pada hari Rabu (2/1/2018).

Para tersangka, termasuk warga Prancis, Suriah dan Aljazair, ditahan setelah penggerebekan anti-teror di provinsi barat laut Turki, Bursa, kata kantor berita negara Anadolu.

Di antara mereka yang tertangkap adalah tiga wanita termasuk dua wanita Prancis yang dikeluarkan pemberitahuan merah dan biru Interpol terhadap mereka, Anadolu dan kantor berita swasta DHA melaporkan.

Beberapa tersangka berada di Suriah bersama kelompok IS sebelum pindah ke Bursa, kata kantor berita tersebut, tanpa memberikan perincian lebih lanjut.

Tersangka lain diyakini sebagai penjaga komandan IS.

Lima dari tersangka telah dikirim ke pusat deportasi, kata Anadolu.

Bursa adalah provinsi terpadat keempat di Turki dengan lebih dari dua juta penduduk.

Ada serangkaian penggerebekan terhadap tersangka IS di Turki dalam dua pekan terakhir, terutama menjelang perayaan Tahun Baru.

Sebelumnya pada hari Rabu, seorang pria dan seorang wanita ditahan di provinsi tengah Kayseri, dituduh memiliki hubungan Islamic State dan diyakini sedang mempersiapkan serangan terhadap perayaan Tahun Baru setelah tiba di Turki dari Prancis tiga bulan sebelumnya.

Dan enam warga negara asing juga ditahan di provinsi timur Elazig karena dicurigai memiliki hubungan dengan IS, Anadolu melaporkan.

Empat orang asing - yang identitasnya atau negara asalnya tidak diberikan - dideportasi, kata badan itu, mengutip sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya.

Turki dilanda serangkaian serangan pada tahun 2015 dan 2016 yang dituding dilakukan oleh pejuang IS dan militan Komunis Kurdi.

Serangan terakhir yang diklaim oleh Islamic State adalah selama perayaan Tahun Baru di tahun 2017 ketika seorang pria bersenjata menewaskan 39 orang di sebuah klub malam elit di Istanbul. (st/AA)


latestnews

View Full Version