Jajak Pendapat: Orang Amerika yang Ingin Meninggalkan AS Mencapai Jumlah Rekor

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Orang Amerika yang menyatakan keinginan mereka untuk meninggalkan Amerika Serikat sejak Donald Trump menjadi presiden mencapai jumlah rekor.

Sebuah jajak pendapat Gallup yang diterbitkan pada hari Jum'at (4/1/2019) mengungkapkan bahwa sejak Trump menjabat pada tahun 2017, rekor jumlah orang Amerika, terutama wanita muda, ingin keluar dari Amerika.

Selama bertahun-tahun keinginan untuk keluar dari AS tetap sekitar satu dari sepuluh orang Amerika; Namun, dalam dua tahun terakhir, keinginan untuk meninggalkan AS secara permanen meningkat menjadi 16% orang Amerika.

Pada 2017 dan 2018, jumlah rekor orang Amerika mengatakan mereka ingin pindah secara permanen ke negara lain - jika mereka bisa.

Peningkatan keinginan untuk bermigrasi secara permanen ke negara lain ini terkait dengan manifestasi baru yang disebut sebagai "efek Trump".

"Efek Trump", persetujuan / penolakan kebijakan Trump, dipandang sebagai faktor pendorong keinginan warga AS untuk bermigrasi.

40% perempuan muda AS memilih negara lain

Jajak pendapat Gallup menunjukkan bahwa setelah bertahun-tahun tetap rata, keinginan untuk meninggalkan AS secara permanen adalah tinggi di antara orang muda, terutama wanita muda, dan orang Amerika berpenghasilan rendah.

Tiga puluh persen orang Amerika yang berusia kurang dari 30 tahun mengatakan mereka ingin pindah dari AS.

Empat puluh persen wanita berusia di bawah 30 tahun mengatakan, idealnya, jika mereka memiliki kesempatan, mereka ingin pindah ke negara lain secara permanen, sementara 20% pria Amerika yang berusia di bawah 30 tahun mengatakan mereka ingin pindah dari AS.

Laporan media menunjukkan bahwa sejak Trump menjabat pada tahun 2017, meningkatnya polarisasi politik dalam masyarakat AS memaksa orang Amerika untuk mencari perlindungan di negara lain. (st/ptv)