View Full Version
Ahad, 06 Jan 2019

Serangan Pemukim Yahudi Pada Warga Palestina di Tepi Barat Meningkat 3 Kali Lipat di 2018

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Serangan pemukim ilegal Yahudi Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki meningkat tiga kali lipat pada 2018, surat kabar Israel Haaretz melaporkan pada hari Ahad (6/1/2019).

Pemukim ilegal Yahudi Israel melakukan setidaknya 482 serangan terhadap warga Palestina tahun lalu, naik dari hanya 140 pada tahun 2017, kata harian itu.

Serangan pemukim ilegal Yahudi berkisar dari "memukul dan melempar batu ke orang Palestina, melukis slogan nasionalis dan anti-Arab atau anti-Muslim, merusak rumah dan mobil hingga menebang pohon milik petani Palestina".

Haaretz mengaitkan penurunan serangan pemukim selama 2016 dan 2017 dengan "tanggapan pihak berwenang [Israel] setelah pemboman sebuah rumah di desa Duma Tepi Barat, yang merenggut nyawa tiga anggota keluarga Dawabsheh."

Pada Juli 2015, para pemukim Israel membakar rumah keluarga Dawabsheh di Tepi Barat dalam serangan yang merenggut nyawa dua warga Palestina dan bayi mereka yang berusia 18 bulan. Putra tertua mereka, Ahmed, 6, selamat dari serangan itu, tetapi menderita luka bakar parah yang memengaruhi mobilitasnya.

Insiden itu memicu kemarahan internasional pada saat itu, dengan keluarga Dawabsheh menuduh Israel menyeret kakinya dalam menuntut para tersangka meskipun ada pengakuan oleh pejabat Israel bahwa mereka tahu siapa yang bertanggung jawab. (st/MeMo)


latestnews

View Full Version