View Full Version
Kamis, 28 Feb 2019

Jet dan Helikopter Tempur Israel Lancarkan Serangan Udara Baru di Jalur Gaza

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Jet tempur dan helikopter serang Israel telah menyerang beberapa sasaran di Jalur Gaza selatan dalam serangan udara terbaru mereka terhadap kantong yang dikepung tersebut.

Tidak ada laporan langsung tentang korban yang disebabkan oleh serangan Israel yang dilakukan pada Rabu (27/2/2019) malam.

Menurut laporan media Palestina, beberapa pos milik pasukan perlawanan Hamas di selatan daerah kantong pantai dihantam serangan, termasuk satu di pinggir laut Khan Yunis dan satu lagi di luar kota.

Beberapa situs yang terkena diyakini milik Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas.

Militer Israel mengklaim serangan udara itu dilakukan sebagai tanggapan terhadap sebuah alat peledak yang diduga diterbangkan ke wilayah pendudukan dari Jalur Gaza yang dilaporkan meledak di luar sebuah rumah di wilayah Eshkol, menyebabkan kerusakan tetapi tidak ada korban luka.

Serangan udara Tel Aviv terjadi ketika orang-orang Palestina telah mengadakan protes mingguan di perbatasan Gaza sejak tahun lalu atas pengepungan di daerah kantong itu dan hak bagi para pengungsi untuk kembali ke rumah mereka, mereka secara paksa dikeluarkan selama penciptaan Israel tahun 1948.

Pasukan rezim Israel pada hari Jum'at menembak mati seorang Palestina dan melukai puluhan lainnya dalam protes massal di sepanjang pagar yang memisahkan Jalur Gaza yang terkepung dan wilayah yang diduduki Israel.

Lebih dari 260 warga Palestina telah terbunuh oleh pasukan Israel sejak demonstrasi anti-pendudukan dimulai di Jalur Gaza pada 30 Maret 2018. Lebih dari 26.000 warga Palestina juga menderita luka-luka.

Bentrokan Gaza mencapai puncaknya pada 14 Mei tahun lalu, pada malam peringatan 70 tahun Hari Nakba (Hari Bencana), yang bertepatan dengan relokasi kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem Timur yang diduduki Quds.

Pada 13 Juni 2018, Majelis Umum PBB mengadopsi sebuah resolusi, disponsori oleh Turki dan Aljazair, mengutuk rezim Israel atas kematian warga sipil Palestina di Gaza.

Resolusi tersebut, yang telah diajukan atas nama negara-negara Arab dan Muslim, memperoleh suara mayoritas 120 orang dalam majelis yang beranggotakan 193 orang, dengan delapan suara menentang dan 45 abstain. (st/ptv)


latestnews

View Full Version