Laporan: AS dan YPG Tawarkan Jalan Aman Bagi Anggota Islamic State ke Turki

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Kantor berita Anadolu Agency milik negara Turki mengatakan pada hari Sabtu (2/3/2019) bahwa Koalisi AS dan sekutu mereka dari Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) menawarkan Islamic State (IS) jalan yang aman dari wilayah timur Efrat ke Turki.

Mengutip dugaan wartawan mereka di daerah itu, Anadolu Agency mengklaim Koalisi AS, YPG, dan IS mengadakan pembicaraan tentang pemindahan para anggota Islamic State dari Efrat timur ke Turki yang berdekatan.

Laporan Anadolu mengklaim kesepakatan ini ditawarkan kepada  IS bulan lalu; Namun, mereka menambahkan bahwa para pejuang dan anggota keluarga mereka yang memilih untuk tidak pergi akan diizinkan untuk tetap tinggal di kamp-kamp yang dipantau SDF di Suriah timur.

"Anggota Daesh yang tidak ingin tinggal di kamp dijanjikan rute alternatif, termasuk ke daerah-daerah yang dibebaskan setelah kampanye militer Turki Operasi Perisai Efrat seperti Jarablus, Al-Rai, Azaz, distrik Dabiq dan Al-Bab dan Operasi Cabang Zaitun (Distrik Afrin), atau ke daerah-daerah yang dikendalikan oleh rezim Bashar al-Assad,” Anadolu melaporkan mengunakan akronim Arab untuk Islamic State.

"Di bawah kesepakatan itu, YPG / PKK akan memberikan dokumen perjalanan khusus kepada anggota Daesh yang ingin meninggalkan kamp", kata para wartawan, menambahkan "dengan dokumen ini, pejuang Islamic State dan keluarga mereka akan dapat tinggal di wilayah yang diduduki oleh YPG / PKK."

Agensi Anadolu mengklaim Islamic State menerima kesepakatan itu, meskipun pada kenyataannya mereka saat ini melawan SDF dan Koalisi AS  di Kamp Baghouz saat laporan ini diterbirkan. (st/AMN)