Pengacara Sebut Putra Shamima Beghum yang Baru Lahir Meninggal di Suriah

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Pengacara remaja Inggris Shamima Begum hari Jum'at (8/3/2019) mengatakan bahwa putra Shamima yang baru lahir telah meninggal di Suriah.

“Kami memiliki laporan yang kuat tetapi belum dikonfirmasi bahwa putra Shamima Begum telah meninggal. Dia adalah warga negara Inggris, ”sang pengacara Mohammed Akunjee memposting online hari Jum'at.

Putra Begum, Jerah, lahir pada 17 Februari 2019. Dia menamainya sesuai dengan nama putra pertamanya, yang meninggal sebelum mencapai kamp pengungsi Al-Hawl di Suriah. Begum kemudian dipindahkan dari kamp setelah ia menerima ancaman pembunuhan karena berbicara kepada media.

Remaja putri berusia 19 tahun itu melakukan perjalanan ke Suriah dari Inggris dengan dua temannya pada tahun 2015 untuk bergabung dengan kelompok Islamic State di Raqqa. Di sana ia menikah dengan seorang pejuang asal Belanda dan melahirkan dua anak, yang keduanya telah meninggal dunia.

Dia menjadi berita utama lagi bulan lalu ketika dia ditemukan di sebuah kamp pengungsi di Suriah dan memberikan wawancara eksklusif kepada pers, meminta untuk kembali ke rumah.

Namun usahanya untuk kembali ke Inggris dibatalkan ketika Menteri Dalam Negeri Sajid Javid memerintahkan agar kewarganegaraannya dicabut, bersumpah untuk tidak mengizinkan para pejuang IS kembali ke Inggris dan untuk mengadili siapa pun yang memasuki negara itu. (st/MeMo)