View Full Version
Jum'at, 05 Apr 2019

Rezim Assad Sudah Gunakan 216 Kali Serangan Senjata Kimia

ANKARA (voa-islam.com) - Serangan kimia yang dilakukan oleh rezim Suriah telah menewaskan puluhan warga sipil sejak konflik di negara itu meletus pada 2011.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Anadolu, rezim Assad telah menggunakan senjata kimia 216 kali sejak konflik dimulai.

Serangan kimia berskala besar pertama terjadi di ibukota Ghouta Timur, Damaskus pada 21 Agustus 2013, di mana lebih dari 1.400 warga sipil tewas, sehingga menimbulkan kemarahan internasional.

Meskipun saat itu Presiden AS Barack Obama sebelumnya mengatakan penggunaan senjata kimia merupakan "garis merah" bagi Washington, namun AS dan Rusia tetap memilih solusi alternatif.

Masalah ini diserahkan kepada Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW), yang meminta rezim untuk menghancurkan simpanan senjata kimia. Pada 19 Agustus 2014, OPCW mengumumkan bahwa prosesnya telah selesai.

Namun, sumber-sumber lokal mengatakan kepada Anadolu Agency pada waktu itu bahwa rezim terus menggunakan gas kimia beracun setelah banding OPCW.

Sebuah pembantaian di kota barat laut distrik Khan Sheikhoun Idlib pada 4 April 2017 mengindikasikan bahwa tuduhan itu benar.

Serangan kimia itu menewaskan lebih dari 100 warga sipil, termasuk puluhan anak-anak, dan menyebabkan lebih dari 500 orang terluka. Pembantaian tampaknya menunjukkan bahwa rezim Assad memiliki persenjataan kimia yang lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya.[fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version