View Full Version
Sabtu, 06 Apr 2019

Qatar Sebut UEA Munafik Karena Mendukung Jenderal Pemberontak Khalifa Haftar

DOHA, QATAR (voa-islam.com) - Qatar mengatakan saingan regional Uni Emirat Arab (UEA) melakukan kemunafikan karena mengutuk serangan militer di ibukota Libya yang dipimpin oleh seorang jendral jahat yang didukung oleh Abu Dhabi.

Juru bicara kementerian luar negeri Lolwah al-Khater membuat pernyataan kepada Al Jazeera pada hari Kamis (4/4/2019), setelah Khalifa Haftar mengumumkan gerak maju untuk merebut ibukota Tripoli.

"UEA secara aktif mendukung pasukan Haftar di tanah. Apakah mereka mencoba melempar debu ke mata kita?" Khater berkata.

"Jika ini masalahnya, kami meminta negara-negara mitra UEA untuk mendesak Abu Dhabi untuk mengakhiri pidato ganda ini dan mencocokkan retorikanya dengan tindakannya di lapangan," tambahnya.

UEA mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis bersama dengan negara-negara Barat bahwa "sangat prihatin" atas serangan Haftar di ibu kota Tripoli, pusat pemerintahan persatuan yang diakui secara internasional.

Haftar mengadakan pembicaraan di Riyadh akhir bulan lalu dan pasukannya telah menerima pengiriman senjata dalam jumlah besar dari UEA, termasuk pesawat, meskipun ada embargo PBB.

Jenderal itu, yang didukung oleh Mesir dan negara-negara Arab Teluk seperti UEA, bersekutu dengan pemerintahan yang berbasis timur yang berselisih dengan pemerintah yang didukung PBB yang berbasis di Tripoli.

Pasukan yang setia kepada pemerintah yang didukung PBB menangkap ratusan pasukan pro-Haftar pada hari Jum'at, mendorong kembali upaya untuk mengambil alih ibukota Libya.

UEA adalah bagian dari blok negara-negara yang dipimpin Saudi yang memutuskan hubungan dengan Qatar pada tahun 2017 atas tuduhan dukungan untuk jihadis dan Iran.

Qatar membantah tuduhan itu dan mengatakan para pesaingnya ingin Doha jatuh sejalan dengan kebijakan blok itu. (st/TNA)


latestnews

View Full Version