View Full Version
Kamis, 11 Apr 2019

Benny Gantz Akui Kalah Lawan Netanyahu dalam Pemilu Israel

TEL AVIV (voa-islam.com) - Aliansi Biru dan Putih Israel yang mengusung pensiunan Jenderal Benny Gantz pada hari Rabu kemarin (10/4/2019) mengakui kekalahannya dalam pemilihan umum di negara itu, media lokal melaporkan.

"Hasilnya sangat belum pernah terjadi sebelumnya dan menunjukkan tingkat harapan [untuk suatu alternatif] ... Partai kami terdiri dari kanan, kiri, religius dan sekuler. Dalam 70 hari kami berhasil mencapai jumlah kursi Knesset yang sama dengan partai yang ada sejak 1970-an," harian Yediot Ahronot mengutip perkataan Gantz.

"[Benjamin] Netanyahu mengumpulkan semua ekstrimis dan mengkanibalkan mitranya," tambahnya.

Wakil pimpinan aliansi Biru dan Putih Yair Lapid, pada bagiannya, mengatakan: "Orang tidak dapat mengecilkan pencapaian kami dalam pemilihan ini. Dalam hitungan minggu kami mendirikan partai yang cocok untuk memerintah, dan bagian dari DNA partai yang berkuasa tidak pernah menyerah."

“Saya memberi tahu Likud dan koalisi: 'Kami akan membuat hidup Anda sengsara. Hari-hari ketika oposisi mati-matian berusaha untuk memasuki pemerintahan sudah berakhir, " kata Lapid seperti dikutip oleh harian itu.

Menurut hasil awal yang dikutip oleh harian Israel Haaretz, koalisi yang dipimpin Likud Netanyahu merebut 65 kursi di 120 anggota Knesset.

Hasil awal memberi kursi Likud 35 Knesset; United Torah Yudaism dan Partai Shas masing-masing delapan kursi; Yisrael Beiteinu lima kursi; Union of Right-Parties lima kursi; dan Partai Kulanu empat kursi.

Saingan utama Likud, Partai Biru-Putih Benny Gantz, sementara itu, meraih 35 kursi di majelis.[fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version