Pelawak Memenangkan Pilpres di Ukraina

KIEV (voa-islam.com) - Seorang komedian yang tidak memiliki pengalaman politik memenangkan pemilihan presiden Ukraina hari Ahad kemarin (21/4/2019), jajak pendapat menunjukkan. Kemenangan komedian ini memberikan teguran terhadap pendirian politik negara itu.

Volodymyr Zelensky, yang sebelumnya berperan sebagai presiden hanya di televisi, mengalahkan Petro Poroshenko dengan mengambil 73 persen suara, menurut hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh beberapa lembaga think tank.

Poroshenko kehilangan suara akibat bintang televisi itu di seluruh wilayah negara, termasuk di barat tempat ia secara tradisional menikmati dukungan yang kuat.

Ini adalah hasil yang luar biasa untuk kampanye yang dimulai Zelensky sebagai lelucon tetapi membuat orang yang frustrasi dengan kemiskinan, korupsi dan perang lima tahun yang telah menewaskan sekitar 13.000 jiwa, memilih dia.

Bintang televisi berusia 41 tahun dari serial TV "Servant of the People" sekarang akan mengambil alih kendali sebuah negara berpenduduk 45 juta orang yang dilanda tantangan dan menjalani platform politik yang masih samar-samar.

Setelah mengambil suara terbanyak dalam pemilihan putaran pertama bulan lalu, Zelensky menikmati keunggulan kuat atas Poroshenko yang berusia 53 tahun pada pemilihan hari Ahad kemarin.

"Kami lelah dengan semua kebohongan," kata Marta Semenyuk, 26, yang memberikan suara untuk komedian tersebut.

"Saya pikir itu tidak akan menjadi lebih buruk dengan terpilihnya Zelensky dan saya berharap dia akan memenuhi janjinya," kata Larisa, seorang siswa berusia 18 tahun dari kota pelabuhan Mariupol yang dikelola pemerintah.[afp/fq/voa-islam.com]