View Full Version
Jum'at, 26 Apr 2019

Bioskop di Inggris Didesak Boikot Festival Film Israel

LONDON (voa-islam.com) - Dua puluh pembuat film, penulis skenario, aktor, dan kritikus film, mendesak teater film di Inggris memboikot festival film Israel yang diselenggarakan bersama dengan pemerintah Tel Aviv. Langkah boikot itu sebagai protes atas kekejaman rezim Zionis terhadap rakyat Palestina.

"Kami terkejut dan kecewa melihat berapa banyak bioskop utama ... menjadi tuan rumah festival film Israel tahun ini," sejumlah organisasi advokasi pro-Israel," kata para profesional bioskop dalam sebuah surat diterbitkan oleh The Guardian pada hari Kamis kemarin (25/4/2019).

“Dua bulan lalu, sebuah komisi yang dibentuk oleh dewan HAM PBB menyimpulkan bahwa tindakan tentara Israel terhadap peserta Palestina dalam Great March of Return di Gaza dapat merupakan 'kejahatan perang atau kejahatan terhadap kemanusiaan'. 'Yang paling mengkhawatirkan,' kata seorang anggota komisi, adalah 'penargetan anak-anak dan para penyandang cacat', ”demikian bunyi surat itu.

“Laporan PBB ini adalah yang terbaru dalam 70 tahun laporan pengusiran massal, pembunuhan, penghancuran rumah, penahanan tanpa pengadilan, penyiksaan, pendudukan militer dan serangan militer terhadap penduduk asli, Palestina. Tetapi semua ini tampaknya tidak mengganggu bioskop yang terlibat dalam festival, ”tambah surat itu, memprotes ketidakpedulian bioskop Inggris terhadap kekejaman Israel.

“Kita tidak bisa mengerti mengapa institusi budaya terus bersikap seolah-olah Israel adalah demokrasi biasa. Bukan itu. Palestina layak mendapatkan yang lebih baik dari ini. Bioskop Inggris tidak boleh menjadi tuan rumah Seret, ”bunyinya.

Pembuat film Inggris kenamaan, Ken Loach dan Mike Leigh adalah beberapa seniman yang telah menulis surat tersebut.[fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version