View Full Version
Selasa, 30 Apr 2019

Israel Kembali Batasi Zona Penangkapan Ikan Nelayan Gaza

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Israel telah mengurangi pembatasan penangkapan ikan lepas pantai yang diberlakukannya untuk kapal-kapal di lepas pantai Gaza dengan dalih dugaan tembakan roket dari daerah kantong pantai yang diblokade tersebut.

Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT), sebuah unit di kementerian urusan militer Israel yang mengawasi masalah sipil di wilayah Palestina, mengumumkan pada hari Selasa (30/4/2019) bahwa Tel Aviv telah meningkatkan kembali zona penangkapan ikan yang diizinkan Gaza dari 15 mil laut menjadi enam ”hingga pemberitahuan selanjutnya."

Seorang juru bicara COGAT mengatakan bahwa keputusan itu diambil setelah apa yang diklaimnya peluncuran roket dari Gaza pada Senin malam.

Sementara itu, juru bicara militer Israel Brigadir Jenderal Ronen Manelis mengklaim bahwa gerakan Jihad Islam Palestina telah "secara sengaja menembakkan" roket dari Jalur Gaza utara dalam upaya untuk menggagalkan upaya berkelanjutan untuk mempertahankan gencatan senjata di kantong pantai tersebut.

Dia juga secara khusus menyalahkan tuduhan serangan terhadap komandan Jihad Islam Baha Abu al-Ata.

Selain itu, seorang juru bicara militer Israel mengklaim roket yang ditembakkan dari Gaza telah jatuh ke Mediterania, beberapa kilometer di lepas pantai tanah yang diduduki.

Rezim Tel Aviv memperpanjang batas penangkapan ikan hingga 15 mil laut di beberapa daerah mulai 1 April sebagai bagian dari paket tindakan yang dimaksudkan untuk mengurangi ledakan kekerasan dengan gerakan perlawanan Hamas menjelang pemilihan umum Israel 9 April.

Israel melakukan serangan reguler di Jalur Gaza dengan dalih memukul posisi milik Hamas.

Wilayah tersebut telah dikepung oleh Israel sejak 2007 dan menyaksikan tiga perang sejak 2008.

Itu juga telah menyaksikan ketegangan sejak 30 Maret 2018 yang menandai dimulainya protes Kembali, dengan peserta menuntut hak untuk kembali bagi mereka yang diusir dari tanah air mereka.

Kekerasan Gaza sejauh ini telah menewaskan lebih dari 240 warga Palestina dan lebih dari 230.000 lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. (st/ptv)


latestnews

View Full Version