Laporan: Angkatan Udara Inggris Buru Pemimpin Islamic State Al-Baghdadi di Libya

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Setelah memasuki Suriah untuk memerangi Islamic State (IS) Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) kini berada di Libya dalam misi untuk "menangkap atau membunuh" pemimpin kelompok IS yang tampaknya telah meloloskan diri ke negara Afrika Utara tersebut, menurut sebuah laporan baru.

Daily Express mengatakan pada hari Ahad (12/5/2019) bahwa jet tempur RAF sedang mencari Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi di Libya, di mana ia dianggap bersembunyi setelah diusir dari wilayah yang dikuasai Islamic State di Suriah.

Laporan itu mengatakan jet tempur Inggris, bersama dengan pesawat yang dioperasikan oleh militer Italia dan AS, melakukan serangan mendadak untuk mencari ABB, nama kode yang digunakan untuk mengidentifikasi Baghdadi sebagai target. Dikatakan siapa pun yang membunuh atau menangkap pemimpin IS itu akan menerima $ 25 juta sebagai imbalan atas kepalanya.

Jet RAF sedang bergegas dari Waddington di Lincolnshire, di Inggris timur, untuk mengumpulkan sinyal dan intelijen pada individu dan kelompok yang mungkin mendukung pemimpin Islamic State yang berusia 48 tahun itu.

Tidak jelas bagaimana koalisi pasukan militer Barat telah memutuskan untuk meluncurkan pencarian pemimpin IS di Libya, negara kaya minyak yang dilanda kekerasan bertahun-tahun yang dimulai setelah pemberontakan rakyat dan intervensi aliansi militer NATO pada 2011 untuk menggulingkan mantan diktator Muammar Khadafi.

Pihak berwenang Inggris percaya ada beberapa laporan intelijen "andal" dari dalam Libya yang membuktikan bahwa Al-Baghdadi telah berada di negara itu setelah meloloskan diri dari Baghouz di Suriah, di mana ia menjadi sasaran komplotan dari orang-orang di lingkaran dalam untuk membunuhnya.

“Ini adalah laporan intel yang andal, tetapi perlu diverifikasi,” kata sumber militer, menambahkan, “Operasi komponen udara memberikan info intelijen tingkat tinggi dan kami dapat memetakan nama dan kelompok kepada orang-orang yang kami kenal yang telah atau merupakan bagian dari Lingkaran dalam ABB. "

Namun, Daily Express mengatakan operasi serupa yang sedang berlangsung di negara-negara tetangga Afrika di mana kelompok-kelompok pejuang dengan afiliasi dekat dengan Islamic State yang dapat melindungi Baghdadi.

Sebuah video terbaru dari Al-Baghdadi menunjukkan dia memuji pejuangnya dan perjuangan mereka melawan kelompok "murtad" di berbagai belahan dunia. Dia juga memuji serangan terhadap gereja-gereja di Sri Lanka bulan lalu yang menewaskan lebih dari 250 orang.

Libya telah menjadi tempat meningkatnya kekerasan sejak jatuhnya Khadafi pada tahun 2011. Penggulingannya menciptakan kekosongan kekuasaan yang sangat besar, yang menyebabkan kekacauan dan munculnya banyak kelompok bersenjata , termasuk Islamic State.

Pasukan militer Inggris sebelumnya terlihat bertempur bersama gerilyawan yang berperang melawan pejuang oposisi termasuk IS di Suriah.

Ada juga laporan bahwa pasukan khusus Inggris berada di tanah di Yaman, membantu Arab Saudi dan sekutu-sekutunya dalam perang berkelanjutan mereka melawan pemberontak Syi'ah Houtsi kaki tangan Iran. Namun, London telah membantah laporan itu. (st/ptv)