View Full Version
Selasa, 21 May 2019

32 Tewas Saat Terpidana Islamic State Memulai Kerusuhan di Penjara Vahdat Tajikistan

DUSHANBE, TAJIKISTAN (voa-islam.com) - Tajikistan mengatakan para terpidana Islamic State (IS) telah memulai kerusuhan di fasilitas keamanan tingkat tinggi di negara Asia Tengah, yang menewaskan 32 orang.

Kementerian Kehakiman Tajik mengatakan 29 tahanan dan tiga penjaga penjara tewas dalam kerusuhan yang meletus pada hari Ahad (19/5/2019) di penjara Vahdat, yang terletak 10 kilometer sebelah timur Dushanbe, tempat para anggota Islamic State dipenjara.

JIhadis yang dipenjara, yang telah mempersenjatai diri mereka dengan pisau, memulai kerusuhan dengan membunuh para penjaga penjara, tambah kementerian itu.

Pihak berwenang Tajik mengatakan situasi sekarang di bawah kendali.

Pihak berwenang mengambil "langkah tegas ... untuk menstabilkan situasi," kata Kementerian Kehakiman, menambahkan bahwa pasukan keamanan membunuh dua lusin terpidana jihadis ketika mereka melakukan intervensi untuk memulihkan ketertiban di fasilitas itu - tempat 1.500 tahanan ditahan.

Investigasi telah diluncurkan ke dalam insiden itu, tambahnya.

Warga kota Vahdat mengatakan mereka menyaksikan beberapa ambulans, mobil polisi, dan mobil pemadam kebakaran melaju menuju penjara.

Pihak berwenang sebelumnya menyatakan bahwa lebih dari 1.000 warga negara Tajik telah bergabung dengan kelompok-kelompok jihadis di Irak dan Suriah. Sebagian besar rekrutan telah melakukan perjalanan ke negara-negara tersebut melalui Rusia, di mana diperkirakan satu juta orang Tajik tinggal dan bekerja.

Akhir tahun lalu, kerusuhan pecah di sebuah penjara dengan keamanan maksimum di kota utara Khujand. Para pejabat mengatakan 21 tahanan dan dua penjaga penjara tewas dalam kekacauan itu. (st/ptv)


latestnews

View Full Version