Oposisi Sudan Serukan Gulingkan Dewan Militer

KHARTOUM (voa-islam.com) - Aliansi oposisi utama Sudan telah menyerukan para demonstran untuk menggulingkan dewan militer yang berkuasa, tak lama setelah sembilan orang tewas oleh pasukan keamanan selama upaya membersihkan kamp aksi protes utama di ibukota Khartoum.

"Kami menyerukan untuk menjatuhkan Dewan Militer Transisi (TMC)," kata aliansi Deklarasi Kebebasan dan Perubahan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin ini (3/5/2019).

Mereka menyerukan pengunjuk rasa untuk menggelar aksi damai di seluruh negeri dan memblokir jalan di ibukota dan kota-kota Sudan lainnya.

"Junta militer banyak menunggu dengan janji-janji palsu sebelum mengungkapkan wajah aslinya," kata aliansi itu.

Setidaknya 13 orang tewas dan puluhan lainnya terluka ketika pasukan keamanan bergerak untuk membersihkan para demonstran yang berkemah di dekat markas tentara di Khartoum, menurut Komite Sentral Dokter Sudan.

Aksi duduk di dekat markas tentara telah menjadi pusat protes yang menuntut TMC menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sipil.

Pada awal April, pasukan militer Sudan menggulingkan Presiden Omar al-Bashir yang telah lama menjabat setelah berbulan-bulan demonstrasi rakyat menentang kekuasaannya yang sudah 30 tahun.

TMC sekarang mengawasi periode transisi dua tahun di mana mereka berjanji untuk mengadakan pemilihan presiden.

Demonstran, bagaimanapun, tetap di jalanan untuk menuntut agar TMC melepaskan kekuasaan - sedini mungkin - kepada otoritas sipil.[fq/voa-islam.com]