Islamofobia Menurun Secara signifikan di Wilayah Liverpool Sejak Mo Salah dikontrak Liverpool FC

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Sebuah studi baru menemukan bahwa kejahatan rasial dan Islamofobia telah menurun secara signifikan di wilayah Liverpool sejak bintang sepak bola Mesir Mohammed Salah dikontrak oleh Klub Sepak Bola Liverpool FC.

Penelitian yang dilakukan oleh Immigration Policy Lab, sebuah thinktank yang menginformasikan kepada pemerintah tentang masalah migrasi, menemukan bahwa kejahatan rasial telah berkurang 18,9 persen di county Merseyside - di mana Liverpool adalah kota utama.

Studi ini juga mengamati 15 juta tweets oleh penggemar Liverpool dan menemukan bahwa level tweets Islamofobik oleh mereka telah berkurang setengahnya, dari 7,2 persen menjadi 3,4 persen.

Studi ini menyimpulkan bahwa hasil ini telah dipengaruhi oleh peningkatan keakraban dengan Islam dan Muslim sebagai hasil dari ketenaran Mohammed Salah, menyebut ini "paparan positif" dan kontras dengan citra negatif Islam yang lazim di masyarakat Inggris pada umumnya.

Mohammed Salah tidak hanya pemecah rekor pencetak gol, dengan 32 gol atas namanya dalam 38 pertandingan Liga Premier Inggris 2017-18, ia juga salah satu pemain Muslim yang paling terlihat di Inggris, melakukan sujud syukur kepada Allah setiap kali dia mencetak gol, sebuah tindakan yang telah dimasukkan dalam video game FIFA 2019.

Manajer Liverpool FC, Jurgen Klopp mengatakan bahwa Shalah hidup di dunia "di mana orang berpikir '[Muslim] semua seperti ini' atau 'mereka semua seperti itu' ... itu menyenangkan untuk memiliki seseorang di sekitar penuh sukacita, penuh cinta dan untuk lakukan apa yang dia lakukan di sekitar agamanya ". Ketenaran Salah telah banyak berkaitan dengan kepribadiannya yang menawan sebagaimana keterampilan sepak bolanya.

Par penggemar Liverpool telah difilmkan menyanyikan nyanyian pro-Islam sejak Mohammed Salah dikontrakl. Salah satu dari mereka yaitu:

Mohammed Salah,

Hadiah dari Allah ..

Dia selalu mencetak gol,

Hampir membosankan,

Jadi tolong jangan ambil

Mohammed pergi.

Video penggemar bernyanyi

Jika dia cukup baik untukmu

Dia cukup baik untukku

Jika dia mencetak beberapa gol lagi

Maka saya akan menjadi Muslim juga

Duduk di masjid ...

Di situlah saya ingin berada

juga menjadi viral tahun lalu.

Di sisi lain, penggemar klub saingan telah menyatakan kebencian terhadap Salah dalam istilah Islamofobia di Twitter, dengan satu penggemar Southampton mengatakan dia ingin memaksa memberi makan Salah daging babi dan yang lain memalsukan lain foto untuk menunjukkan dia sebagai pembom jibaku. (St/TNA)