View Full Version
Sabtu, 08 Jun 2019

Militer Sudan Tahan Juru Bicara Pemberontak di Khartoum

KHARTOUM (voa-islam.com) - Pasukan keamanan Sudan menangkap seorang juru bicara Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan-Utara (SPLM-N) yang berontak di ibukota Khartoum pada hari Sabtu ini (8/6/2019), menurut sumber SPLM-N.

"Mubarak Ardol ditangkap ketika pasukan keamanan menyerbu kediamannya di Khartoum," kata sumber itu tanpa menyebut nama.

Pihak berwenang Sudan belum mengkonfirmasi penangkapan tersebut.

Ardol tiba di Khartoum - bersama dengan sejumlah pemimpin pemberontak - menyusul penggulingan Presiden Omar al-Bashir pada awal April.

Penangkapannya terjadi beberapa hari setelah pemimpin SPLM-N Yassir Arman ditahan oleh pasukan Sudan.

Pada hari Rabu, kepala Dewan Militer Transisi Sudan (TMC), Abdel-Fattah al-Burhan, mengatakan dewan siap untuk "membuka halaman baru" dengan oposisi setelah sejumlah pengunjuk rasa tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan.

Pernyataan itu muncul satu hari setelah TMC menunda pembicaraan dengan koalisi Freedom and Change yang dipimpin oposisi dan mengumumkan pembentukan "pemerintah transisi" yang bertugas mengawasi pemilihan yang dijadwalkan awal tahun depan.

Sudan tetap dalam gejolak sejak 11 April, ketika militer menggulingkan al-Bashir setelah berbulan-bulan protes rakyat terhadap kekuasaannya selama 30 tahun.

TMC sekarang mengawasi "masa transisi" dua tahun di mana mereka berjanji untuk mengadakan pemilihan presiden yang bebas.

Namun, para demonstran tetap berada di jalan untuk menuntut dewan militer menyerahkan kekuasaan - sedini mungkin - kepada otoritas sipil.[fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version