Mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi Meninggal Dunia

KAIRO (voa-islam.com) - Presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis, Muhammad Mursi, meninggal Senin kemarin dalam persidangannya, menurut televisi pemerintah.

Morsi, 67, meminta untuk berbicara selama sesi persidangannya sebelum dia pingsan dan meninggal dunia.

Surat kabar Al-Watan mengutip sumber-sumber peradilan yang mengatakan bahwa Mursi berbicara selama 25 menit kemudian berhenti dan merasa lelah sebelum pingsan di ruang pengadilan.

Abdel-Monem Abdel-Maqsoud, seorang pengacara untuk Mursi, mengatakan tim pembelanya menerima berita kematiannya dari para terdakwa lain yang bersamanya selama sesi itu.

"Presiden Mursi dipindahkan dari pengadilan dan kami tidak tahu tempatnya karena kami mengikuti prosedur setelah kematian," katanya.

Abdel-Maqsoud menambahkan ke Anadolu Agency bahwa Mursi mengatakan selama persidangan terakhirnya bahwa ia akan tetap bangga dengan negaranya meskipun adanya ketidakadilan yang dideritanya, setelah kudeta.

"Saya tahu rahasia yang tidak akan saya ungkapkan demi keamanan negara saya," kata Mursi seperti dikutip oleh pengacaranya.

Pengacaranya mencatat bahwa Mursi juga mengkritik cara dia diperlakukan di penjara.

Jaksa penuntut umum Mesir Nabil Sadek mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Mursi meninggal dunia setelah sampai di rumah sakit dan tidak ada bekas luka di tubuhnya.

"Sementara terdakwa Muhammad Mursi hadir di pengadilan bersama terdakwa lain, dia pingsan dan jatuh dan segera dipindahkan ke rumah sakit tempat kematiannya dikonfirmasi," kata Sadek.

Tubuh mendiang presiden telah dipindahkan ke rumah sakit terdekat, surat kabar Mesir Al-Youm Al-Sabe melaporkan.

Mursi menghadapi sejumlah tuduhan sejak dia digulingkan dan dipenjara dalam kudeta militer 2013, yang dipimpin oleh Presiden Abdel-Fattah As-Sisi saat ini.[fq/voa-islam.com]