Liga Arab Perbaharui Janji Berikan Bantuan $ 100 Juta Sebulan kepada Otoritas Palestina

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Liga Arab hari Ahad (23/6/2019) menegaskan kembali janji untuk membayar $ 100 juta sebulan kepada Otoritas Palestina, sehari setelah Washington meluncurkan rencana perdamaian Timur Tengahnya.

Pertemuan para menteri keuangan Arab di Kairo memperbarui janji yang pertama kali dibuat pada bulan April untuk meningkatkan "anggaran Otoritas Palestina dengan transfer bulanan $ 100 juta ... karena menghadapi beban keuangan," kata sebuah pernyataan.

Mereka juga bersikeras, dalam sebuah teguran implisit terhadap rencana ekonomi Gedung Putih, pada "dukungan penuh Arab terhadap ekonomi, politik dan kemandirian keuangan negara Palestina."

Pada hari Sabtu Amerika Serikat mengatakan rencana perdamaian Timur Tengahnya akan dipresentasikan pekan depan di Bahrain bertujuan untuk mengumpulkan lebih dari $ 50 miliar untuk Palestina dan menciptakan satu juta pekerjaan untuk mereka dalam satu dekade.

Rencana Peace to Prosperity dipimpin oleh menantu dan penasihat Presiden AS Donald Trump Jared Kushner.

Otoritas Palestina memboikot konferensi dua hari Bahrain yang dibuka pada hari Selasa, menuduh bahwa pro-Israel Trump berusaha untuk membeli Palestina dan membuat mereka kehilangan negara merdeka. Para pemimpin bisnis Israel akan hadir, meskipun tidak ada perwakilan pemerintah yang diundang.

Mesir dan Yordania mengonfirmasi bahwa mereka akan mengirim delegasi tingkat rendah ke Manama, yang juga akan dihadiri oleh negara-negara Arab Teluk yang kaya energi dan Maroko.

Rencana perdamaian sejauh ini sengaja menghindari pemetaan komponen politik.

Para pejabat AS telah mengisyaratkan bahwa bagian politik dari rencana itu - yang dapat keluar hingga akhir November, setelah Israel mengadakan pemilihan baru dan membentuk pemerintahan - tidak akan menyebut pembentukan negara Palestina yang merdeka, tujuan berdekade-dekade diplomasi AS.

Pada hari Ahad, para menteri keuangan Arab juga mengutuk apa yang mereka sebut sebagai "pembajakan Israel atas dana publik Palestina."

Israel mengumpulkan pajak atas nama Otoritas Palestina, tetapi menahan $ 138 juta dalam transfer pada bulan Februari atas pembayaran Palestina kepada pejuang perlawanan dan tahanan keamanan lainnya yang dipenjara karena serangan terhadap Israel.

Liga Arab awalnya berjanji pada bulan April untuk membayar $ 100 juta untuk menutup kesenjangan yang tersisa ketika Israel memblokir transfer pajak.

Awal tahun ini dikatakan rencana AS "tidak akan berhasil mencapai perdamaian komprehensif dan jangka panjang di Timur Tengah." (st/TOI)