Ratusan Warga Palestina Demo Konferensi yang Dipimpin AS di Bahrain

RAMALLAH (voa-islam.com) - Ratusan warga Palestina menggelar aksi unjuk rasa di Tepi Barat yang diduduki pada hari Senin ini untuk memprotes konferensi yang dipimpin AS di Bahrain pekan ini.

Para pejabat AS akan mengungkap bagian ekonomi dari rencana perdamaian Timur Tengah lewat saluran belakangnya yang dikenal sebagai "kesepakatan abad ini" selama konferensi 25-26 Juni.

Pekan lalu, Gedung Putih menyerukan $ 50 miliar dalam investasi untuk Palestina dan negara-negara Arab tetangga sebagai bagian dari rencana, yang menyerukan peningkatan proyek infrastruktur antara Jalur Gaza dan Tepi Barat, dengan tujuan yang dinyatakan untuk "memberdayakan" rakyat Palestina.

"Konferensi Bahrain bertujuan untuk memberikan dukungan politik dan perlindungan ekonomi untuk kesepakatan abad ini," ungkap Qais Abd al-Karim, Wakil Sekretaris Jenderal Front Demokrasi untuk Pembebasan Palestina (DFLP), kepada Anadolu Agency.

Dia mengatakan konferensi itu bertujuan untuk melikuidasi tujuan Palestina.

Para pengunjuk rasa di kota Ramallah meneriakkan slogan-slogan menentang proposal perdamaian AS dan konferensi Bahrain.

"Kami menolak konferensi Manama," kata Zeyad Abdo, seorang demonstran. "Tujuan kami adalah politik, bukan ekonomi."

Demonstrasi serupa terjadi di kota-kota Hebron, Betlehem, Jenin, Nablus, Tulkarm, Salfit dan Qalqilya.

"Kesepakatan abad ini" belum terungkap secara penuh, namun, berdasarkan bocoran di media, pihaknya membayangkan untuk membuat konsesi besar kepada Israel mengenai status kota Yerusalem dan juga mengenai hak pengungsi Palestina untuk kembali ke rumah mereka.

Otoritas Palestina mengatakan mereka tidak akan menghadiri konferensi di Bahrain dan menolak peran AS dalam proses mediasi sejak pengumuman kontroversial Trump untuk memindahkan kedutaan Amerika ke Yerusalem tahun lalu.[fq/voa-islam.com]