Protes Digelar di Lebanon Kecam Konferensi Palestina di Bahrain

BEIRUT (voa-islam.com) - Ratusan orang turun ke jalan-jalan di ibukota Lebanon Beirut untuk memprotes konferensi yang disponsori Amerika Serikat di Bahrain di mana Washington bertujuan mengungkap bagian dari apa yang disebutnya "kesepakatan" pada konflik Israel-Palestina.

Para pemrotes berunjuk rasa pada hari Selasa ini, mengecam apa yang disebut kesepakatan Presiden AS Donald Trump dan menyebutnya sebagai komplotan melawan Palestina.

Sementara itu, Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan bahwa sekolah-sekolah dijalankan oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) di kota Lebanon selatan, Tirus, serta sejumlah bisnis di sana juga tutup ketika para pengungsi Palestina melakukan pemogokan dan aksi duduk dalam kecaman terhadap konferensi di Bahrain dan rencana yang lebih luas pada hari Selasa.

Demonstrasi juga akan diadakan di kamp-kamp pengungsi Palestina di kota itu sebagai protes terhadap rencana tersebut, yang oleh Trump sendiri disebut "kesepakatan abad ini."

AS akan memimpin konferensi dua hari di Manama, mulai Selasa, untuk mendorong investasi di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza yang diblokade.

Semua faksi Palestina telah memboikot acara tersebut, mengecam Washington atas apa yang mereka pandang sebagai upaya untuk menawarkan hadiah keuangan bagi Palestina agar menerima pendudukan Israel.

Rincian dari apa yang disebut kesepakatan itu telah dirahasiakan, dengan hanya potongan informasi yang telah bocor ke media. Namun, informasi kecil itu sudah cukup bagi Palestina untuk menolak "kesepakatan" sama sekali.

Terlepas dari bantahan Palestina, beberapa rezim Arab telah menyetujui rencana tersebut dan dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam konferensi di Bahrain.[fq/voa-islam.com]